@phdthesis{eprintuntirta47759, note = {Transisi menuju energi terbarukan di Indonesia, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007, menghadapi tantangan dalam distribusi biomassa yang digunakan sebagai bahan bakar tambahan di PLTU Suralaya. Masalah seperti antrian truk yang tidak terjadwal dan lamanya waktu bongkar muat berpotensi mempengaruhi kualitas biomassa. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model matematika berbasis Goal Programming untuk mengoptimalkan jadwal truk dalam proses bongkar muat biomassa. Fungsi tujuan model adalah meminimalkan deviasi dari target ritase harian untuk menjaga distribusi beban operasional yang merata. Dengan mempertimbangkan kendala kapasitas truk, ketersediaan truk, dan alokasi sesi bongkar muat, model ini diuji menggunakan software LINGO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang dikembangkan mampu menghasilkan jadwal optimal yang memenuhi kebutuhan pasokan biomassa secara efisien dan merata, dengan total deviasi hanya bernilai 3.}, month = {March}, author = {RAFSANZANI MUHAMMAD FIRZA}, year = {2025}, title = {Perancangan Model Matematika Optimasi Jadwal Truk untuk Bongkar Muat Biomassa di PLTU Suralaya Banten}, school = {Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa}, abstract = {Transisi menuju energi terbarukan di Indonesia, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007, menghadapi tantangan dalam distribusi biomassa yang digunakan sebagai bahan bakar tambahan di PLTU Suralaya. Masalah seperti antrian truk yang tidak terjadwal dan lamanya waktu bongkar muat berpotensi mempengaruhi kualitas biomassa. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model matematika berbasis Goal Programming untuk mengoptimalkan jadwal truk dalam proses bongkar muat biomassa. Fungsi tujuan model adalah meminimalkan deviasi dari target ritase harian untuk menjaga distribusi beban operasional yang merata. Dengan mempertimbangkan kendala kapasitas truk, ketersediaan truk, dan alokasi sesi bongkar muat, model ini diuji menggunakan software LINGO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang dikembangkan mampu menghasilkan jadwal optimal yang memenuhi kebutuhan pasokan biomassa secara efisien dan merata, dengan total deviasi hanya bernilai 3.}, url = {https://eprints.untirta.ac.id/47759/} }