%0 Thesis %9 Master %A Nuraida, Fajrin %A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA, %A PASCASARJANA, %A MAGISTER ILMU PERTANIAN, %B MAGISTER ILMU PERTANIAN %D 2025 %F eprintuntirta:47696 %I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA %K pertumbuhan dan hasil, kembang telang, pupuk hayati, pupuk organik. %P 98 %T PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK DAN FREKUENSI PEMBERIAN PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEMBANG TELANG (Clitoria ternatea L.) PADA MEDIA TANAM TANAH PASCA GALIAN PASIR %U https://eprints.untirta.ac.id/47696/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk organik dan frekuensi pemberian pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kembang telang pada media tanam tanah pasca galian pasir. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yang dilakukan di Green House dan Laboratorium Teknologi Pangan Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Kegiatan penelitian tersebut berlangsung pada bulan Juli – November 2023. Metode penelitian menggunakan RAK yang terdiri dari Faktor pertama yaitu dosis pupuk organik (k) yaitu: k0: Kontrol (tanpa pupuk organik) k1: 1 kg Pupuk organik/polybag, k2: 2 kg Pupuk organik/polybag dan Faktor Kedua yaitu frekuensi pemberian pupuk hayati (p) yaitu: p0: Kontrol (tanpa Pupuk Hayati), p1: Diberi pupuk hayati per minggu (5 ml) /polybag, p2: Diberi pupuk hayati per dua minggu (5 ml)/polybag. Data yang diperoleh dianalisis, kemudian apabila hasil sidik ragam menunjukkan pengaruh nyata sampai sangat nyata maka dilakukan uji lanjut dengan metode Uji Lanjut Fisher’s LSD/BNT. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terjadi interaksi antara perlakuan pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot basah tanaman, dan bobot kering tanaman. Terdapat respon yang nyata dan sangat nyata pada faktor k dan faktor p untuk semua parameter yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah cabang, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, jumlah bunga, bobot basah bunga, dan bobot kering bunga. %Z Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk organik dan frekuensi pemberian pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kembang telang pada media tanam tanah pasca galian pasir. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yang dilakukan di Green House dan Laboratorium Teknologi Pangan Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Kegiatan penelitian tersebut berlangsung pada bulan Juli – November 2023. Metode penelitian menggunakan RAK yang terdiri dari Faktor pertama yaitu dosis pupuk organik (k) yaitu: k0: Kontrol (tanpa pupuk organik) k1: 1 kg Pupuk organik/polybag, k2: 2 kg Pupuk organik/polybag dan Faktor Kedua yaitu frekuensi pemberian pupuk hayati (p) yaitu: p0: Kontrol (tanpa Pupuk Hayati), p1: Diberi pupuk hayati per minggu (5 ml) /polybag, p2: Diberi pupuk hayati per dua minggu (5 ml)/polybag. Data yang diperoleh dianalisis, kemudian apabila hasil sidik ragam menunjukkan pengaruh nyata sampai sangat nyata maka dilakukan uji lanjut dengan metode Uji Lanjut Fisher’s LSD/BNT. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terjadi interaksi antara perlakuan pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot basah tanaman, dan bobot kering tanaman. Terdapat respon yang nyata dan sangat nyata pada faktor k dan faktor p untuk semua parameter yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah cabang, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, jumlah bunga, bobot basah bunga, dan bobot kering bunga.