@phdthesis{eprintuntirta47692,
          author = {Ester Tania Gabriella B},
           title = {KARAKTERISASI SABUN CAIR DARI EKSTRAK Kappaphycus alvarezii DAN AMPAS KOPI},
          school = {UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA},
            note = {Kappaphycus alvarezii adalah jenis rumput laut yang memiliki talus datar dan bercabang, permukaan halus, serta tekstur kenyal. Rumput laut K. alvarezii mengandung metabolit primer berupa karrageenan dan metabolit sekunder yang mengandung senyawa bioaktif seperti triterpenoid, flavonoid, dan fenol. Ampas kopi adalah produk sampingan dari proses penyeduhan kopi. Limbah ampas kopi dapat digunakan sebagai biobriket, biopellet, pupuk tanaman, penyegar udara, dan produk kecantikan. Kedua bahan ini mengandung antioksidan dan antibakteri, sehingga cocok dijadikan bahan tambahan dalam pembuatan sabun cair untuk melindungi dan merawat kulit. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus - Desember 2023 di Laboratorium Teknologi Produk Perikanan, Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 1 faktor dengan 4 tingkat perlakuan dan 2 ulangan pada setiap tingkat perlakuan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah perbandingan ekstrak K. alvarezii dan ampas kopi dalam pembuatan sabun cair dengan tingkat perlakuan yaitu kontrol (SK1), 1:2 (SK2), 1:1 (SK3), 2:1 (SK4). Pengujian yang dilakukan terdiri dari uji kandungan air, uji pH, uji tinggi busa, uji antibakteri, uji kelembaban, uji iritasi kulit dan uji hedonik. Data yang dihasilkan dari pengujian objektif dianalisis menggunakan metode ANOVA, jika terdapat perbedaan yang signifikan maka akan diuji lebih lanjut menggunakan uji Duncan. Data hasil uji hedonik dianalisis menggunakan metode Kruskal Wallis, jika terdapat perbedaan yang signifikan maka akan diuji lebih lanjut dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik untuk sabun cair adalah perlakuan SK4 dengan 2\% ekstrak K. alvarezii dan 4\% ampas kopi. Karakteristik sabun cair pada perlakuan terbaik memiliki nilai kandungan air sebesar 84,05 {$\pm$} 6,38\%, pH 5,78 {$\pm$} 0,21, tinggi busa 1,63 {$\pm$} 0,06, diameter antibakteri S. aureus 10,68 mm, diameter antibakteri E. coli 2,23 mm, nilai kelembaban kulit 52 {$\pm$} 9,90 \% setelah penggunaan, penampilan 6,73 {$\pm$} 1,20, warna 6,90 {$\pm$} 1,09, tekstur 6,3 {$\pm$} 1,47, dan bau 7,07 {$\pm$} 1,46.},
            year = {2025},
             url = {https://eprints.untirta.ac.id/47692/},
        abstract = {Kappaphycus alvarezii is a type of seaweed that has a flat, branched thallus, a smooth surface and a chewy texture. K. alvarezii seaweed contains primary metabolites consisting of carrageenan and secondary metabolites containing bioactive compounds such as triterpenoids, flavonoids and phenols. Coffee grounds are a byproduct of the coffee brewing process. Coffee grounds waste can be used as biobriquettes, biopellets, plant fertilizer, air freshener and beauty products. These two ingredients contain antioxidants and antibacterials so they are suitable as additional ingredients for making liquid soap to protect and care for the skin. The research was conducted in August - December 2023 at the Aquatic Products Technology Laboratory, Fisheries Science Study Program, Faculty of Agriculture, Sultan Ageng Tirtayasa University. This research used a 1-factor Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatment levels and 2 repetitions at each treatment level. The treatment in this study was a comparison of K. alvarezii extract and coffee grounds in making liquid soap with treatment levels namely control (SK1), 1:2 (SK2), 1:1 (SK3), 2:1 (SK4). The tests carried out consist of water content test, pH test, foam height test, antibacterial test, moisture test, skin irritation test and hedonic test. Data resulting from objective testing were analyzed using the ANOVA method, if they were significantly different they would be tested further using the Duncan test. Data from the hedonic test results were analyzed using the Kruskal Wallis method, if they were significantly different they would be tested further by Mann-Whitney. The results of the research showed that the best treatment for liquid soap was the SK4 treatment with 2\% K. alvarezii extract and 4\% coffee grounds. Characteristics of liquid soap in the best treatment, has a water content value of 84.05 {$\pm$} 6.38\%, pH level 5.78 {$\pm$} 0.21, foam height 1.63 {$\pm$} 0.06, S. aureus antibacterial diameter 10.68 mm , E. coli antibacterial diameter 2.23 mm, skin moisture value 52 {$\pm$} 9.90 \% after use, appearance 6.73 {$\pm$} 1.20, color 6.90 {$\pm$}1.09, texture 6.3 {$\pm$}1.47, and smell 7.07 {$\pm$}1.46.},
        keywords = {Kappaphycus alvarezii, coffee grounds, liquid soap
Kappaphycus alvarezii, liquid soap, ampas kopi, sabun cair}
}