%0 Thesis %9 S1 %A PRAKOSO, BISMO ADITIYA %A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA, %A FAKULTAS TEKNIK, %A JURUSAN TEKNIK METALURGI, %B TEKNIK METALURGI %D 2025 %F eprintuntirta:47689 %I Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %K Annealing, Doping, Koefesien seebeck, Konduktivitas listrik, Konduktivitas termal, Termoelektrik %P 135 %T STUDI PENGARUH TEMPERATUR ANNEALING DAN DOPING PADA Ti1-xZrxNi0,95Cu0,05Sn TERHADAP SIFAT TERMOELEKTRIK UNTUK APLIKASI TERMOELEKTRIK GENERATOR %U https://eprints.untirta.ac.id/47689/ %X Permintaan energi yang semakin meningkat dan bersamaan dengan peningkatan populasi serta perkembangan industri, menyebabkan tekanan besar pada sumber daya energi konvensional seperti minyak, batu bara dan gas. Dalam dunia industri, penggunaan energi panas adalah energi yang paling sering digunakan dari total penggunaan energi dengan mencapai 90%. Hasil dari pemakaian energi panas umumnya menghasilkan limbah panas sebagai produk sampingan dari proses produksinya yang dibuang langsung ke udara tanpa pemanfaatan yang baik. Oleh karena itu, terdapat inovasi dengan memanfaatkan limbah panas tersebut menjadi energi listrik. Salah satu teknologi yang dapat memanfaatkan sumber limbah panas tersebut adalah Termoelektrik. Termoelektrik merupakan sebuah teknologi yang dapat mengubah suatu energi panas menjadi energi listrik atau sebaliknya secara langsung. Material yang digunakan pada termoelektrik umumnya merupakan paduan TiNiSn yang memiliki sifat semikonduktor. Akan tetapi, paduan TiNiSn mampu menghasilkan nilai efesiensi termoelektrik sekitar 0,3 hingga 0,4 dikarenakan memiliki konduktivitas listrik rendah dan konduktivitas termal yang terlalu tinggi dalam pengaplikasian termoelektrik. Sehingga untuk memperbaiki efesiensinya dilakukan percobaan parameter sintesis dan penambahan unsur lain (doping) pada paduan TiNiSn. Pada penelitian ini menggunakan proses annealing dengan temperatur 700℃, 800℃, dan 900℃ selama 168 jam. Sedangkan doping menggunakan variasi Zirkonium sebesar 0,01% at, 0,03% at, dan 0,05% at. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa temperatur annealing hingga 900℃ selama 168 jam belum memberikan pengaruh signifikan untuk membuat TiNiSn sebagai fasa tunggal. Nilai perhitungan efesiensi termoelektrik didapatkan bahwa perlakuan temperatur annealing 900℃ dan komposisi doping Zirkonium 0,03% at paling baik untuk termoelektrik generator yang pengaplikasiannya hingga 650 K (350℃) karena menghasilkan nilai 2,62.