TY - THES AV - restricted UR - https://eprints.untirta.ac.id/47638/ N1 - Naskah RUU Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2022 pada bulan Agustus pada pasal 81 ayat 1 menjelaskan bahwa Bahasa Inggris merupakan mata pelajaran pilihan di Sekolah Dasar dan banyak menuai kontra. Bahasa Inggris memiliki peran yang signifikan dalam membantu generasi penerus bangsa Indonesia untuk tumbuh lebih baik secara akademis, khususnya dalam keterampilan berbicara dan menulis yang produktif. Dari permasalahan tersebut, peneliti ingin mengetahui pengaruh Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran pilihan di Sekolah Dasar terhadap keterampilan Bahasa Inggris di Sekolah Menengah Pertama. Peneliti menggunakan metode campuran dengan desain ex-post facto, dimana data kuantitatif diolah terlebih dahulu sebelum data kualitatif. Angket, wawancara, dan tes terbuka digunakan untuk memperoleh data. Semua analisis data dihitung pada SPSS. Responden adalah 45 siswa di SMPN 26 Kota Serang dengan kriteria siswa kelas 7 SMP yang sebelumnya memiliki Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran pilihan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh simultan yang negatif dan tidak signifikan antara pembelajaran Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran pilihan di Sekolah Dasar terhadap keterampilan produktif Bahasa Inggris siswa Sekolah Menengah Pertama dengan nilai f sebesar 0,154 dengan nilai signifikansi 0,858 (jauh di atas 0,05). Siswa mengalami kesulitan untuk meningkatkan keterampilan berbicara dan menulis di Sekolah Menengah Pertama karena kurangnya kesempatan untuk berlatih secara aktif. Hal ini mengakibatkan kurangnya keterampilan dasar Bahasa Inggris dan kesulitan untuk memenuhi standar yang lebih tinggi di Sekolah Menengah Pertama. Y1 - 2024/// TI - THE EFFECT OF ENGLISH AS AN OPTIONAL SUBJECT AT ELEMENTARY SCHOOL TOWARDS JUNIOR HIGH SCHOOL ENGLISH PRODUCTIVE SKILL (A Study at SMPN 26 Kota Serang) EP - 158 A1 - Rachmatia, Rachmatia PB - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa KW - English Productive Skills KW - Junior High School KW - Optional Subject KW - Speaking Skill KW - Writing Skill Keterampilan Produktif Bahasa Inggris KW - Sekolah Menengah Pertama KW - Mata Pelajaran Pilihan KW - Keterampilan Berbicara KW - Keterampilan Menulis ID - eprintuntirta47638 M1 - sarjana N2 - The text of the 2022 National Education System draft law in August in article 81, paragraph 1, explains that English is an optional subject at elementary school and reaps many cons. English has a significant role in helping the next generation of Indonesians to grow up better academically, especially in productive speaking and writing skills. Of this problem, the researcher wanted to seek out the effect of English as an optional subject in elementary school on junior high school English skills. The researcher used a mixed method with the ex-post facto design, where quantitative data were processed before qualitative data. Questionnaires, interviews, and open-ended tests were used to gain the data. All the data analyses were counted on SPSS. The respondents were 45 students at SMPN 26 Kota Serang with criteria for 7th-grade JHS students who previously had English as an optional subject. The results showed negative and non-significant simultaneous effects between learning English as an optional subject at Elementary school towards Junior High School students? English productive skills with an f-value of 0.154 with a significance value of 0.858 (far above 0.05). The students struggled to improve their speaking and writing skills in junior high school due to the lack of active practice opportunities. This results in a lack of foundational English skills and difficulty meeting higher standards at Junior High School. ER -