%0 Thesis
%9 Master
%A Intan Putri, Hesti
%A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA,
%A PASCASARJANA,
%A MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK,
%B Magister Administrasi Publik
%D 2024
%F eprintuntirta:47586
%I Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
%K policy implementation, public partisipation, policy effectiveness,  transportation policy, transportation integrated  implementasi kebijakan, partisipasi masyarakat, efektivitas kebijakan, kebijakan transportasi, integrasi antarmoda
%P 247
%T Pengaruh Implementasi Kebijakan dan Partisipasi Masyarakat terhadap Efektivitas Kebijakan Integrasi Light Rail Transit - Angkot Feeder di Kota Palembang
%U https://eprints.untirta.ac.id/47586/
%X Public transportation users in Indonesia are relatively low, this is due to several  things that are the lack of guarantee of secure, comfort, and certainty of time. One  of the policies implemented by the government is to improve the quality of public  transportation and integrate all available public transportation. Palembang City is  one of the cities in Indonesia that has implemented an integration policy, such as  integration of Light Rail Transit with feeder. This is done with the aim of increasing  LRT occupancy and attracting public interest in using LRT. The problems that the  author encountered in this study were that the feeder schedule was not integrated  with the LRT schedule, the tariff subsidy imposed several times became a problem  in the operation of feeder, and the feeder stops were not all safe and comfortable  to use. The purpose of this study was to see how much influence the implementation  of policy and public participation had on the effectiveness of the LRT integration  policy with feeder public transportation in Palembang City. The research method  used was quantitative. This study shows that the implementation of the policy has a  positive and significant influence on the effectiveness of the policy, this is indicated  by the results of the regression coefficient of policy implementation which is  positive at 0.265. Then public participation also has a positive and significant  influence on policy effectiveness, this is proven by the results of the public  participation regression coefficient which is positive at 0.321. Likewise, policy  implementation and public participation together have a positive and significant  influence on policy effectiveness.
%Z Penggunaan transportasi umum di Indonesia masih tergolong rendah, hal ini  disebabkan oleh beberapa hal, yaitu tidak adanya keterjaminan atas keamanan,  kenyamanan, dan kepastian waktu. Salah satu kebijakan yang dilakukan oleh  pemerintah adalah dengan memperbaiki kualitas transportasi umum dan melakukan  integrasi terhadap semua transportasi umum yang telah tersedia. Kota Palembang  adalah salah satu kota di Indonesia yang telah menerapkan kebijakan integrasi,  seperti integrasi pada Light Rail Transit dengan angkot feeder. Hal ini dilakukan  dengan tujuan untuk meningkatkan okupansi LRT dan menarik minat masyarakat  untuk menggunakan LRT. Adapun masalah yang penulis temui dalam penelitian ini  ialah, jadwal angkot feeder tidak terintegrasi dengan jadwal LRT, subsidi tarif yang  dikenakan beberapa kali menjadi masalah dalam operasionalisasi angkot feeder,  dan halte pemberhentian angkot feeder belum semuanya aman dan nyaman. Tujuan  penelitian ini dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh implementasi  kebijakan dan partisipasi masyarakat terhadap efektivitas kebijakan integrasi LRT  dengan angkot feeder di Kota Palembang. Metode penelitian yang digunakan ialah  kuantitatif. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa implementasi kebijakan  memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap efektivitas kebijakan, hal  ini ditunjukkan dari hasil dari koefisien regresi implementasi kebijakan bertanda  positif sebesar 0,265. Lalu partisipasi masyarakat juga memiliki pengaruh yang  positif dan signifikan terhadap efektivitas kebijakan, hal ini dibuktikan dari hasil  koefisien regresi partisipasi masyarakat bertanda positif sebesar 0.321. Begitupun  dengan implementasi kebijakan dan partisipasi masyarakat secara bersama-sama  memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap efektivitas kebijakan.