eprintid: 47515 rev_number: 19 eprint_status: archive userid: 20386 dir: disk0/00/04/75/15 datestamp: 2025-03-04 06:58:25 lastmod: 2025-03-04 06:58:25 status_changed: 2025-03-04 06:58:25 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Rahmawati, Melina creators_id: 1111180137 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Asnawi Rohani, Aceng contributors_name: Arifinal, Mochamad contributors_id: 196010201990031001 contributors_id: 197502082008011011 corp_creators: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa corp_creators: Fakultas Hukum corp_creators: Jurusan Ilmu Hukum title: PELAKSANAAN PENGAWASAN PENGAMPU AHLI WARIS PENDERITA KETERBELAKANGAN MENTAL DALAM PENGELOLAAN HARTA WARIS MENURUT HUKUM DI INDONESIA (STUDI KASUS TERHADAP PELAKSANAAN PENGAMPUAN PADA PENETAPAN NO: 167/PDT.P/2021/PN.SRG) ispublished: pub subjects: K1 divisions: FH divisions: IH full_text_status: restricted keywords: Pengawasan, Pengampuan, Ahli Waris, Keterbelakangan Mental note: Pengampuan menjadi mekanisme hukum yang bertujuan untuk melindungi individu yang tidak cakap secara hukum seperti penderita keterbelakangan mental dalam menjalankan hak dan kewajibannya termasuk dalam pengelolaan harta warisan. Permasalahan utama dalam pengelolaan harta waris oleh ahli waris yang mengalami keterbelakangan mental terletak pada pelaksanaan pengawasan terhadap pengampu yang bertanggung jawab. Untuk itu, penulis melakukan penelitian skripsi dengan tujuan untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan pengawasan pengampu ahli waris dengan keterbelakangan mental menurut hukum di Indonesia serta bentuk perlindungan hukum bagi ahli waris dengan keterbelakangan mental dalam pengelolaan harta waris berdasarkan penetapan tersebut. Penelitian ini menggunakan teori kepastian hukum dan perlindungan hukum. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah yuridis normatif, dengan spesifikasi penelitian berupa deskriptif analisis, sumber data berupa data sekunder, teknik pengumpulan data berupa penelitian kepustakaan, analisis datanya menggunakan analisis kualitatif dan lokasi penelitiannya di Balai Harta Peninggalan sebagai lembaga yg berwenang dalam pengawasan pengampu orang yg di anggap tidak cakap. Adapun hasil dari penelitian skripsi yang penulis lakukan didapati bahwasanya Dalam konteks ini, diperlukan keseimbangan antara perlindungan hak-hak individu dengan keterbelakangan mental dan pengelolaan harta waris secara adil serta sesuai dengan hukum yang berlaku. Studi ini berfokus pada penetapan Pengadilan Negeri Serang Nomor 167/Pdt.P/2021/PN.Srg, yang menjadi landasan dalam memahami mekanisme pengawasan pengampu dan perlindungan hukum bagi ahli waris yang memiliki keterbatasan mental. abstract: Pengampuan menjadi mekanisme hukum yang bertujuan untuk melindungi individu yang tidak cakap secara hukum seperti penderita keterbelakangan mental dalam menjalankan hak dan kewajibannya termasuk dalam pengelolaan harta warisan. Permasalahan utama dalam pengelolaan harta waris oleh ahli waris yang mengalami keterbelakangan mental terletak pada pelaksanaan pengawasan terhadap pengampu yang bertanggung jawab. Untuk itu, penulis melakukan penelitian skripsi dengan tujuan untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan pengawasan pengampu ahli waris dengan keterbelakangan mental menurut hukum di Indonesia serta bentuk perlindungan hukum bagi ahli waris dengan keterbelakangan mental dalam pengelolaan harta waris berdasarkan penetapan tersebut. Penelitian ini menggunakan teori kepastian hukum dan perlindungan hukum. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah yuridis normatif, dengan spesifikasi penelitian berupa deskriptif analisis, sumber data berupa data sekunder, teknik pengumpulan data berupa penelitian kepustakaan, analisis datanya menggunakan analisis kualitatif dan lokasi penelitiannya di Balai Harta Peninggalan sebagai lembaga yg berwenang dalam pengawasan pengampu orang yg di anggap tidak cakap. Adapun hasil dari penelitian skripsi yang penulis lakukan didapati bahwasanya Dalam konteks ini, diperlukan keseimbangan antara perlindungan hak-hak individu dengan keterbelakangan mental dan pengelolaan harta waris secara adil serta sesuai dengan hukum yang berlaku. Studi ini berfokus pada penetapan Pengadilan Negeri Serang Nomor 167/Pdt.P/2021/PN.Srg, yang menjadi landasan dalam memahami mekanisme pengawasan pengampu dan perlindungan hukum bagi ahli waris yang memiliki keterbatasan mental. date: 2025 date_type: published pages: 141 institution: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa department: Ilmu Hukum thesis_type: sarjana thesis_name: sarjana citation: Rahmawati, Melina (2025) PELAKSANAAN PENGAWASAN PENGAMPU AHLI WARIS PENDERITA KETERBELAKANGAN MENTAL DALAM PENGELOLAAN HARTA WARIS MENURUT HUKUM DI INDONESIA (STUDI KASUS TERHADAP PELAKSANAAN PENGAMPUAN PADA PENETAPAN NO: 167/PDT.P/2021/PN.SRG). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. document_url: https://eprints.untirta.ac.id/47515/3/Melina%20Rahmawati_1111180137_02.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/47515/4/Melina%20Rahmawati_1111180137_03.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/47515/5/Melina%20Rahmawati_1111180137_04.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/47515/6/Melina%20Rahmawati_1111180137_05.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/47515/7/Melina%20Rahmawati_11111180137_Ref.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/47515/8/Melina%20Rahmawati_1111180137_Lamp.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/47515/17/Melina%20Rahmawati_1111180137_Fulltext.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/47515/18/Melina%20Rahmawati_1111180137_01.pdf