%L eprintuntirta47431 %I Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %T MODEL PENJADWALAN PEKERJA PRODUKSI DENGAN GOAL PROGRAMMING UNTUK PEMERATAAN BEBAN KERJA TAMBAHAN PADA PT. X %A Ikhsan Wicaksono %X Industri petrokimia menghadapi tantangan besar dalam proses startup, yang memerlukan waktu dan biaya signifikan untuk mempersiapkan peralatan operasi. Proses ini menggunakan sumber daya dalam jumlah besar dan produk belum dapat dihasilkan dengan baik, sehingga keberlangsungan proses yang sudah berjalan harus dijaga. Salah satu tantangan utama dalam menjaga kelancaran operasi adalah penjadwalan pekerja, terutama ketika ketersediaan pekerja berkurang. Kekurangan pekerja sering kali menyebabkan kesulitan dalam penjadwalan pekerja. Kesalahan pada proses penjadwalan akan meningkatkan risiko gangguan kesehatan pekerja dan menghambat stabilitas operasi. Penelitian ini menggunakan pemodelan matematika dengan metode goal programming untuk penjadwalan pekerja yang mempertimbangkan overtime sebagai solusi atas kekurangan ketersediaan pekerja yang terjadi. Pengaturan perintah overtime dilakukan menggunakan fungsi minimasi yang memperhitungkan kemampuan pekerja di setiap kelas. Penelitian ini menghasilkan model yang dapat memenuhi aturan perusahaan, membagi beban kerja tambahan secara proporsional pada masing-masing kelas pekerja, dan menjaga stabilitas operasi secara keseluruhan ketika terjadi gangguan pada ketersediaan pekerja. Pendekatan ini dapat menjadi solusi praktis bagi industri yang menghadapi tantangan serupa. %D 2025