%0 Thesis
%9 S1
%A Rihan Bintang, Mohammad
%A Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,
%A Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
%A Ilmu Komunikasi,
%B Ilmu Komunikasi
%D 2025
%F eprintuntirta:47423
%I Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
%K Brand Ambassador, JKT48, Purchase Decision, Nivea Men, FJKT48  Community.  Brand Ambassador, JKT48, Keputusan Pembelian, Nivea Men,  Komunitas FJKT48
%P 102
%T PENGARUH BRAND AMBASSADOR JKT48 TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK NIVEA MEN OLEH KOMUNITAS FJKT48 TANGERANG SELATAN
%U https://eprints.untirta.ac.id/47423/
%X The use of public figures as Brand Ambassadors today not only serves as a marketing strategy but also as a tool for building brand image and influencing consumer purchase decisions. One example of utilizing a Brand Ambassador is the idol group JKT48, which serves as the promotional face of Nivea Men products. This research aims to determine the effect of the JKT48 Brand Ambassador on the purchase decision of Nivea Men products. The theory used is attribution theory. This is a quantitative study with a survey method. The population of this study consists of male active members of the FJKT48 community in Tangerang Selatan, with a sample size of 145 respondents. The results of the study show that the influence of the JKT48 Brand Ambassador on purchase decisions is 49.7%, based on the coefficient of determination value. The remaining 50.3% is influenced by factors outside of this study. The results of the simple linear regression test obtained the equation Y = 5.984 + 0.382X. The results show a Sig. value < 0.001. Since this value is much smaller than the significance level (α = 0.05 or 0.01), the null hypothesis (H₀) is rejected, and the alternative hypothesis (Hₐ) is accepted. In other words, there is a significant relationship between the JKT48 Brand Ambassador and Purchase Decisions. Based on these results, the author suggests that future research in this field should include additional variables to obtain more varied research results.
%Z Pemanfaatan figur publik sebagai Brand Ambassador saat ini tidak hanya berfungsi sebagai strategi pemasaran semata, tetapi juga sebagai alat untuk membangun citra merek dan memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Salah satu contoh pemanfaatan Brand Ambassador adalah grup idola JKT48 yang menjadi wajah promosi produk Nivea Men. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pegaruh Brand Ambassador JKT48 terhadap keputusan pembelian produk Nivea Men. Teori yang digunakan adalah teori atribusi. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian survei. Populasi penelitian adalah laki-laki anggota aktif komunitas FJKT48 Tangerang Selatan dengan sampel sebanyak 145 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa besarnya pengaruh Brand Ambassador JKT48 sebesar 49.7% terhadap terhadap keputusan pembelian berdasarkan nilai koefisien determinasi. Sedangkan sisanya sebesar 50,3% dipengaruhi faktor lain diluar penelitian ini Hasil dari uji regresi linier sederhana didapatkan persamaan Y = 5.984 + 0.382X. Hasil menunjukkan nilai Sig. < 0,001. Karena nilai ini jauh lebih kecil dari tingkat signifikansi (α = 0,05 atau 0,01), maka Hipotesis nol (H₀) ditolak, dan hipotesis alternatif (Hₐ) diterima. Dengan kata lain, terdapat hubungan yang signifikan antara Brand Ambassador JKT48 dan Keputusan Pembelian. Dengan hasil penelitian tersebut, penulis menyarankan apabila meneliti dalam ranah yang sama dapat menambahkan variabel lain untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih bervariatif.