@phdthesis{eprintuntirta47362, title = {STUDI KOMPARASI KEKUATAN PEREKAT PADA KOMPOSIT LAMINASI KAYU MAHONI}, school = {Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa}, author = {PANDOE SATRIA OETOMO}, month = {February}, year = {2025}, note = {Kayu mahoni sebenarnya banyak ditemui di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Jenis kayu ini cukup populer dijadikan material furnitur karena masa tanamnya yang cukup singkat dan harga yang tidak terlalu mahal. Lem putih PVAc adalah perekat berbasis air yang tidak beracun dan aman digunakan. Ini juga relatif murah dan mudah ditemukan di toko perangkat keras dan kerajinan. Lem kuning PVAc adalah salah satu perekat yang sering digunakan pada bebereapa kontruksi, kerajinan, dan pemeliharaan rumah tangga, Juga dikenal sebagai lem PVAc (Polyvinyl Acetate). Uji lentur adalah suatu metode pengujian untuk menentukan kemampuan suatu material dalam menahan momen lentur sebelum mengalami patah. Pada penelitian ini menggunakan metode Variabel terikat : Kekuatan bending pada laminasi kayu mahoni. Variabel bebas : Jenis perekat, jumlah lapisan laminasi. Variabel kontrol : Jenis kayu mahoni, dimensi sampel dan kondisi lingkungan pengujian. Setelah dilakukannya pengujian, perekat yang menggunakan lem putih menghasilkan kekuatan lentur tertinggi dengan nilai sebesar 111 MPa. Pada hasil pengujian yang telah dilakukan maka, untuk lem putih lebih unggul kekutan lentur yang dihasilkan sebesar 111 MPa. Untuk kekuatan lentur terkecil yaitu lem kuning dengan nilai 63,4 MPa, untuk urutan kedua terbesar setelah lem putih yaitu laminasi tanpa lem dengan nilai sebesar 92 MPa, untuk urutan ketiga yaitu lem campur dengan nilai kekuatan lentur sebesar 74,2 MPa. Kata Kunci : Kayu Mahoni, Lem Putih PVAc, Lem Kuning PVAc, Uji Lentur}, url = {https://eprints.untirta.ac.id/47362/}, abstract = {Kayu mahoni sebenarnya banyak ditemui di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Jenis kayu ini cukup populer dijadikan material furnitur karena masa tanamnya yang cukup singkat dan harga yang tidak terlalu mahal. Lem putih PVAc adalah perekat berbasis air yang tidak beracun dan aman digunakan. Ini juga relatif murah dan mudah ditemukan di toko perangkat keras dan kerajinan. Lem kuning PVAc adalah salah satu perekat yang sering digunakan pada bebereapa kontruksi, kerajinan, dan pemeliharaan rumah tangga, Juga dikenal sebagai lem PVAc (Polyvinyl Acetate). Uji lentur adalah suatu metode pengujian untuk menentukan kemampuan suatu material dalam menahan momen lentur sebelum mengalami patah. Pada penelitian ini menggunakan metode Variabel terikat : Kekuatan bending pada laminasi kayu mahoni. Variabel bebas : Jenis perekat, jumlah lapisan laminasi. Variabel kontrol : Jenis kayu mahoni, dimensi sampel dan kondisi lingkungan pengujian. Setelah dilakukannya pengujian, perekat yang menggunakan lem putih menghasilkan kekuatan lentur tertinggi dengan nilai sebesar 111 MPa. Pada hasil pengujian yang telah dilakukan maka, untuk lem putih lebih unggul kekutan lentur yang dihasilkan sebesar 111 MPa. Untuk kekuatan lentur terkecil yaitu lem kuning dengan nilai 63,4 MPa, untuk urutan kedua terbesar setelah lem putih yaitu laminasi tanpa lem dengan nilai sebesar 92 MPa, untuk urutan ketiga yaitu lem campur dengan nilai kekuatan lentur sebesar 74,2 MPa. Kata Kunci : Kayu Mahoni, Lem Putih PVAc, Lem Kuning PVAc, Uji Lentur} }