%0 Thesis %9 S1 %A ARYA KUMARA, BAGAS %A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA, %A FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, %A JURUSAN AKUNTANSI, %B AKUNTANSI %D 2025 %F eprintuntirta:47334 %I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA %K Earnings Persistence, Accrual-based Earnings Management, Real Earnings Management, Board Size, Board Independence Persistensi Laba, Manajemen Laba Akrual, Manajemen Laba Riil, Ukuran dewan, Independensi dewan %P 104 %T PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN STRUKTUR DEWAN TERHADAP PERSISTENSI LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Healthcare yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018 – 2022) %U https://eprints.untirta.ac.id/47334/ %X This study aims to analyze the effect of earnings management, both accrual earnings management (AEM) and real earnings management (REM), and board structure on earnings persistence of healthcare sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2018 - 2022. This research is a quantitative study using a dynamic panel data regression analysis model on a sample consisting of 18 healthcare sector companies determined through purposive sampling technique. The data used in the study is secondary data which can be traced in the annual financial report through the Indonesia Stock Exchange website and related company websites. The findings in this study show that the existence of accrual earnings management (AEM) has a positive and significant effect on earnings persistence. Furthermore, real earnings management (REM) shows a positive and significant effect on earnings persistence. In addition, this study also shows that board structure plays an important role in earnings persistence where board size is proven to have a negative and significant effect, while board independence shows a negative but insignificant effect. Simultaneously, the entire research model shows a decent estimation as a regression equation in a study. %Z Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari manajemen laba, baik manajemen laba akrual (AEM) maupun manajemen laba riil (REM), serta struktur dewan terhadap persistensi laba perusahaan sektor healthcare yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2018 – 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan model analisis regresi data panel dinamis pada sampel yang terdiri dari 18 perusahaan sektor healthcare yang ditetapkan melalui teknik purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data sekunder yang dapat ditelusuri dalam laporan keuangan tahunan melalui situs jaringan Bursa Efek Indonesia dan situs jaringan perusahaan terkait. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan manajemen laba akrual (AEM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap persistensi laba. Selanjutnya, manajemen laba riil (REM) menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap persistensi laba. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa struktur dewan berperan penting terhadap persistensi laba di mana ukuran dewan terbukti berpengaruh negatif dan signifikan, sedangkan independensi dewan menunjukkan hubungan negatif tetapi tidak signifikan. Secara simultan, seluruh model penelitian menunjukkan estimasi yang layak sebagai persamaan regresi dalam sebuah penelitian.