@phdthesis{eprintuntirta47245, title = {KONSTRUKSI CANTIK PADA WARNA KULIT SAWO MATANG DI MEDIA SOSIAL}, school = {UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA}, author = {GENNAFTA ZHYAKYAH}, year = {2025}, note = {Pada masyarakat Indonesia, standar kecantikan umumnya mengutamakan kulit putih, meskipun mayoritas penduduk memiliki kulit sawo matang. Hal ini diperkuat salah satunya dengan fakta penggunaan produk pemutih kulit instan. Media sosial sebagai salah satu bentuk media massa, salah satunya Instagram, memainkan peran besar dalam mengkonstruksi makna cantik. Salah satu akun, @christyrsm, melalui kampanye \#TeamSawoMatang, menyuarakan bahwa kulit sawo matang juga cantik. Penelitian ini mengkaji bagaimana akun @christyrsm membentuk makna kecantikan kulit sawo matang dengan konstruksi sosial media massa dengan metode analisis isi kualitatif deskriptif. Didapatkan hasil temuan bahwa makna cantik yang dibangun dalam akun tersebut memiliki arti penerimaan diri, percaya diri, dan kebaikan hati yang terpancar dari diri. Dalam proses mengonstruksi, didapati akun tersebut membuat persiapan dengan riset ide dan perencanaan konten yang kemudian dilakukan interaksi dalam akun dengan komunikasi persuasi integrasi sebagai pembentuk konstruksi.}, url = {https://eprints.untirta.ac.id/47245/}, abstract = {In Indonesian society, beauty standards generally prioritize fair skin, despite the majority of the population having brown skin tones. This is reinforced by the prevalent use of instant skin-whitening products. Social media, particularly Instagram, plays a significant role in constructing the meaning of beauty. One account, @christyrsm, through the \#TeamSawoMatang campaign, advocates that brown skin is also beautiful. This study examines how @christyrsm constructs the meaning of beauty for brown skin using qualitative descriptive content analysis. The findings reveal that the beauty meaning promoted by the account emphasizes self-acceptance, confidence, and inner kindness. The construction process involves idea research, content planning, and persuasive interaction with the audience to shape the construction.}, keywords = {Beauty Construction, Instagram, Mass Media, Social Construction Instagram, Konstruksi Cantik, Konstruksi Sosial, Media Massa} }