TY  - THES
KW  - Instructional Media
KW  -  Kodular
KW  -  Digital Literacy
Media Pembelajaran
KW  -  Kodular
KW  -  Literasi Digital
Y1  - 2025///
A1  - Nur Azila, Affiatu
EP  - 203
M1  - sarjana
N2  - The issue of digital literacy among seventh-grade junior high school students in science learning presents a challenge in the digital era, particularly due to the limited integration of technology in the teaching and learning process. Based on interviews, students? digital literacy skills in science learning are not yet optimal. Therefore, this study aims to describe the validation results from experts and student responses to the development of Kodular-based instructional media on the topics of ecology and biodiversity in Indonesia to enhance digital literacy. This research employs the Research and Development method using the 4D model (Define, Design, Develop, and Disseminate) by Thiagarajan and was conducted in two public junior high schools in Cilegon City with a sample of 18 seventh-grade students. Data analysis was carried out quantitatively and qualitatively in a descriptive manner. The findings indicate that the Kodular-based instructional media has a high validity level. Validation by science education experts yielded a percentage of 92.02%. Students? responses to the developed media were also very positive, with a percentage of 92.33%. Based on these results, the instructional media developed is considered feasible for further testing and has the potential to be implemented on a broader scale. It is recommended that teachers or other researchers develop instructional media with wider coverage and incorporate other science learning topics in the future.
N1  - Permasalahan literasi digital pada siswa SMP kelas VII dalam pembelajaran IPA menjadi tantangan di era digital, terutama karena terbatasnya integrasi teknologi dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan wawancara, kecakapan literasi digital siswa dalam pembelajaran IPA belum optimal, sehingga penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tingkat hasil validasi dari para ahli dan respon siswa terhadap pengembangan media pembelajaran berbasis Kodular materi ekologi dan keanekaragaman hayati Indonesia untuk melatih literasi digital. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate) dari Thiagarajan, dan dilaksanakan di dua SMP Negeri di Kota Cilegon dengan sampel 18 siswa kelas VII. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis Kodular ini memiliki tingkat validitas yang tinggi. Validasi oleh ahli Pendidikan IPA memperoleh persentase 92,02%. Respon siswa terhadap pengembangan media ini juga sangat baik, dengan persentase 92,33%. Berdasarkan hasil ini, media pembelajaran yang dikembangkan dinilai layak untuk diuji lebih lanjut dan berpotensi untuk diimplementasikan dalam skala lebih luas. Disarankan agar guru atau peneliti lainnya dapat mengembangkan media pembelajaran dengan cakupan yang lebih luas dan menggunakan tema atau materi pembelajaran IPA lainnya di masa depan.
UR  - https://eprints.untirta.ac.id/47207/
TI  - PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KODULAR MATERI EKOLOGI DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA PADA KURIKULUM MERDEKA UNTUK MELATIH LITERASI DIGITAL SISWA SMP KELAS VII
PB  - UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
ID  - eprintuntirta47207
AV  - restricted
ER  -