%0 Thesis %9 S1 %A Arifathyani, Sheren %A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA, %A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, %A JURUSAN PENDIDIKAN NON FORMAL, %B PENDIDIKAN NON FORMAL %D 2025 %F eprintuntirta:47134 %I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA %K Maternal and Child Health, Health Education, Health Degree. Kesehatan Ibu dan Anak, Penyuluhan Kesehatan, Derajat Kesehatan. %P 218 %T PENYULUHAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DALAM RANGKA MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSAT PELAYANAN TERPADU (POSYANDU) KELURAHAN SLIPI KECAMATAN PALMERAH KOTA JAKARTA BARAT %U https://eprints.untirta.ac.id/47134/ %X Society continues to face various major challenges in maternal and child health, including increasing maternal and newborn mortality rates, lack of vaccine coverage, and limited availability of health facilities. Therefore, health workers and cadres at the Posyandu in Slipi Village have carried out outreach regarding maternal and child health to improve the level of public health in Slipi Village. The aim of this research is to provide benefits to increase public understanding in Slipi Village about the importance of maternal and child health, which includes beneficial health behaviors such as nutritious diets, vaccinations and prenatal health services. This research uses a qualitative research approach with descriptive methods. The results of this research show that the best method to increase public knowledge is through discussion sessions. The outreach process has been carried out well although there are several limitations. The health status of the Slipi community varies with life expectancy ranging from 40 years to 70 years. This also shows that most families routinely participate in nutritional monitoring at the posyandu. Supporting factors for the outreach process in the community are the availability of resources, accessibility, easy-to-reach locations and community support. The inhibiting factor in the extension process is mainly the culture that develops in society. %Z Masyarakat terus menghadapi berbagai tantangan besar dalam kesehatan ibu dan anak, termasuk meningkatnya angka kematian ibu dan bayi baru lahir, kurangnya cakupan vaksin, dan terbatasnya ketersediaan fasilitas kesehatan. Maka dari itu petugas kesehatan dan para kader di Posyandu Kelurahan Slipi sendiri sudah melaksanakan penyuluhan mengenai kesehatan ibu dan anak untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kelurahan Slipi. Tujuan penelitian ini adalah memberikan manfaat untuk meningkatkan pemahaman masyarakat di Kelurahan Slipi tentang pentingnya kesehatan ibu dan anak, yang mencakup perilaku kesehatan yang bermanfaat seperti pola makan bergizi, vaksinasi, dan layanan kesehatan pra melahirkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan metode terbaik untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat adalah dengan sesi diskusi. Proses penyuluhan telah dilakukan dengan baik meskipun terdapat beberapa keterbatasan. Kondisi derajat kesehatan masyarakat Slipi bervariasi dengan usia harapan hidup mulai dari awal 40 tahun hingga 70 tahun. Hal ini juga menunjukkan sebagian besar keluarga rutin mengikuti pemantauan gizi diposyandu. Faktor pendukung proses penyuluhan dimasyarakat adalah ketersediaan sumberdaya, aksesibilitas, lokasi yang mudah dijangkau dan dukungan komunitas. Adapun faktor penghambat proses penyuluhan terutama adalah budaya yang berkembang dimasyarakat.