%0 Thesis
%9 S1
%A TRI LAHASTIKA, ADENGKI
%A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA,
%A FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS,
%A ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN,
%B ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN
%D 2024
%F eprintuntirta:47082
%I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
%K Monetary Policy Transmission, Exchange Rates, Inflation and VECM  Transmisi Kebijakan Moneter, Nilai Tukar, Inflasi dan VECM.
%P 146
%T PERBANDINGAN EFEKTIFITAS MEKANISME  TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER JALUR NILAI  TUKAR TERHADAP INFLASI DI INDONESIA DAN  THAILAND
%U https://eprints.untirta.ac.id/47082/
%X This study aims to analyze the transmission mechanism of monetary policy  through the exchange rate channel in controlling inflation rates in Indonesia and  Thailand during the period Q1 2014 to Q4 2023. The analytical tool used in this  study is the Vector Error Correction Model (VECM), with monetary instrument  variables consisting of interest rates, interest rate parity, foreign assets, exchange  rates, imports and inflation with data sources obtained from the Statistics of  Economics and Finance in Indonesia (SEKI) and the Bank of Thailand (BOT). The  results of this VECM study indicate that the transmission of monetary policy  through the exchange rate channel in Indonesia and Thailand is effective in  influencing the final target of monetary policy, namely inflation, meaning that the  monetary policy instruments used play a role in influencing fluctuations  (variability) in the inflation rate. In addition, the magnitude of monetary  instruments that have an influence and are significant in monetary policy with the  final target of inflation is predominantly influenced by interest rates and interest  rate parity in the case study in Indonesia, as well as interest rates and imports in  the case study in Thailand.
%Z Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme transmisi kebijakan  moneter jalur nilai tukar dalam mengendalikan tingkat inflasi di Indonesia dan  Thailand selama periode Q1 2014 sampai Q4 2023. Alat analisis yang digunakan  dalam penelitian ini adalah Vector Error Correction Model (VECM), dengan  variabel instrumen moneter terdiri dari suku bunga, paritas suku bunga, aktiva luar  negeri, nilai tukar, impor dan inflasi dengan sumber data yang diperoleh dari  Statistik Ekonomi dan Keuangan di Indonesia (SEKI) serta Bank of Thailand  (BOT). Hasil penelitian VECM ini menunjukkan bahwa transmisi kebijakan  moneter melalui jalur nilai tukar di Indonesia dan Thailand efektif dalam  mempengaruhi sasaran akhir kebijakan moneter yakni inflasi, artinya instrumen  kebijakan moneter yang digunakan berperan dalam mempengaruhi fluktuasi  (variabilitas) tingkat inflasi. Disamping itu, besaran instrumen moneter yang  berpengaruh dan signifikan dalam kebijakan moneter dengan sasaran akhir inflasi,  dominan dipengaruhi oleh suku bunga dan paritas suku bunga pada studi kasus di  Indonesia, serta suku bunga dan impor pada studi kasus di Thailand.