%A Salsabila Wijaya %I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA %X This study aims to understand how students interpret catcalling as a form of symbolic violence. Based on Pierre Bourdieu’s theory, catcalling is seen as an act that degrades women and reinforces power imbalances in society. The research also explores the social background and experiences of students that influence their interpretations of this phenomenon. The research employed a qualitative approach with descriptive techniques. Data were collected through observations, in-depth interviews, and documentation. Respondents were students of the Sociology Education Program at Sultan Ageng Tirtayasa University. Source and technique triangulation were applied to ensure data validity. The findings reveal two main perspectives: some students view catcalling as a form of symbolic violence causing fear and discomfort, while others perceive it as mere social interaction. Factors such as education, cultural background, and social environment significantly influence these interpretations. %T PEMAKNAAN CATCALLING PADA MAHASISWA PENDIDIKAN SOSIOLOGI UNTIRTA %L eprintuntirta46980 %D 2025 %O Penelitian ini mengkaji pemaknaan catcalling sebagai bentuk kekerasan simbolik pada Mahasiswa menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Berdasarkan teori kekerasan simbolik Pierre Bourdieu, catcalling dipandang sebagai tindakan yang mengobjektifikasi dan merendahkan perempuan, memperkuat struktur kekuasaan timpang di masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan dua pemaknaan utama di kalangan mahasiswa: sebagian melihat catcalling sebagai bentuk kekerasan simbolik yang berdampak pada trauma psikologis dan rasa tidak aman, sedangkan sebagian lainnya menganggapnya sebagai interaksi sosial biasa yang tidak merugikan. Normalisasi catcalling mengaburkan kesadaran akan dampak buruknya. Penelitian ini menyoroti bagaimana latar belakang sosial, pendidikan, dan pemahaman mahasiswa terhadap kekerasan simbolik memengaruhi pemaknaan mereka terhadap catcalling. Temuan menunjukkan bahwa perbedaan pandangan ini bukan sekadar masalah persepsi individu, tetapi terkait bagaimana individu dibentuk oleh struktur sosial yang ada. Dengan demikian, penelitian ini memahami dinamika kekerasan simbolik melalui fenomena catcalling, serta menawarkan wawasan bagi upaya meningkatkan kesadaran akan isu ini di kalangan mahasiswa. %K Catcalling, Student’s, Symbolic Violance Catcalling, Mahasiswa, Kekerasan simbolik