@phdthesis{eprintuntirta46972, school = {Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa}, title = {PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK KERAMIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEAN SIX SIGMA DI PT. XYZ.}, year = {2024}, author = {ATHARIQ ZILARDHI}, note = {PT. XYZ merupakan perusahaan industri manufaktur yang memproduksi keramik dengan salah satu produknya yaitu keramik lantai jenis SX (40cm {$\times$} 40cm). Permasalahan yang dihadapi yaitu adanya waste dan aktivitas Non Value Added (NVA) pada proses produksi, serta dalam tiga bulan terakhir produk reject jenis SX melebihi standar yang telah ditentukan yaitu sebanyak 3\%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengendalikan kualitas produk keramik di PT. XYZ dengan menggunakan metode Lean Six Sigma DMAIC. Penggunaan metode tersebut untuk mengetahui aktivitas NVA dan waste paling dominan untuk diberikan perbaikan. Pada penelitian ini didapatkan aktivitas NVA berupa waiting dan waste dominan berupa defect dengan jenis defect dominan berupa bisul/bentol. Usulan perbaikan yang diberikan yaitu meningkatkan efisiensi proses untuk mengurangi aktivitas NVA dan penggunaan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk meminimalisir defect dominan yang terjadi.}, month = {February}, abstract = {PT. XYZ merupakan perusahaan industri manufaktur yang memproduksi keramik dengan salah satu produknya yaitu keramik lantai jenis SX (40cm {$\times$} 40cm). Permasalahan yang dihadapi yaitu adanya waste dan aktivitas Non Value Added (NVA) pada proses produksi, serta dalam tiga bulan terakhir produk reject jenis SX melebihi standar yang telah ditentukan yaitu sebanyak 3\%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengendalikan kualitas produk keramik di PT. XYZ dengan menggunakan metode Lean Six Sigma DMAIC. Penggunaan metode tersebut untuk mengetahui aktivitas NVA dan waste paling dominan untuk diberikan perbaikan. Pada penelitian ini didapatkan aktivitas NVA berupa waiting dan waste dominan berupa defect dengan jenis defect dominan berupa bisul/bentol. Usulan perbaikan yang diberikan yaitu meningkatkan efisiensi proses untuk mengurangi aktivitas NVA dan penggunaan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk meminimalisir defect dominan yang terjadi.}, url = {https://eprints.untirta.ac.id/46972/} }