%0 Thesis %9 S1 %A ADE HERMAWAN, RIDHO %A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA, %A FAKULTAS PERTANIAN, %A AGRIBISNIS, %B AGRIBISNIS %D 2025 %F eprintuntirta:46887 %I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA %K Rice Production, Rice Harvest Area, and Number of Population %P 60 %T FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KENAIKAN HARGA BERAS DI KOTA CILEGON %U https://eprints.untirta.ac.id/46887/ %X This study aims to find out factors affect ins to the increase of rice prices and how much influence the determinants of rice prices in Cilegon City. This study used secondary data from a time series from 2018 to 2022. The method used is a descriptive method with statistical set data collection techniques and this study uses Minitab version 20 as a secondary data processing tool. The results of this study show that the results can be measured from the determination coefficient (R²) of 99.94%, it can be interpreted that rice production factors, rice harvest area, and population number contribute to or affect rice price variables. Partially, the relationship between rice production variables, rice harvest area, and population shows a real influence on rice prices. Simultaneously, the relationship between rice production variables, rice harvest area, and population shows that there is a significant influence in Cilegon City. %Z Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara parsial dan simultan pengaruh faktor produksi padi, luas panen padi, dan jumlah penduduk terhadap kenaikan harga beras di Kota Cilegon. Yang mana hasil analisis tersebut dapat menjelaskan apakah faktor – faktor tersebut memiliki pengaruh yang nyata atau tidak, baik dari masing – masing variabel maupun secara bersamaan terhadap harga beras di Kota Cilegon. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, baik yang berisikan mengenai teori yang digunakan. Penelitian ini dilakukan di Kota Cilegon, Banten. Penentuan lokasi penelitian berdasarkan Produksi Padi, Luas Panen Padi dan Jumlah Penduduk. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder runtun waktu (time series), data diperoleh dari buku referensi, jurnal penelitian, internet, dan pengamatan langsung, data tahunan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cilegon, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cilegon, dan Dinas Pertanian Kota Cilegon. Berdasarkan nilai koefisien determinasi (R²) diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 99,94% yang dapat dikatakan bahwa variabel produksi padi (X1), luas panen padi (X2), dan jumlah penduduk (X3) terhadap harga beras (Y) dapat menjelaskan kenaikan harga beras. Dimana secara serempak menunjukkan bahwa dari keseluruhan variabel bebas seperti produksi padi, luas panen padi, dan jumlah penduduk mempunyai pengaruh yang nyata terhadap kenaikan harga beras. Dapat disimpulkan secara parsial dan simultan dari produksi padi, luas panen padi, dan jumlah penduduk mempunyai pengaruh yang nyata terhadap kenaikan harga beras di Kota Cilegon.