%0 Thesis %9 S1 %A Rayi Pangestika, Widya %A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA, %A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, %A JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING, %B BIMBINGAN DAN KONSELING %D 2025 %F eprintuntirta:46149 %I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA %K Trait and Factor Counseling, Single Subject Research, Understanding, Career choice understanding. trait and factor, Single Subject Research, Pemahaman, Pemahaman Karier. %P 240 %T PENGARUH KONSELING TRAID AND FACTOR TERHADAP PEMAHAMAN PILIHAN KARIR SISWA %U https://eprints.untirta.ac.id/46149/ %X This study aims to determine the effect of trait and factor counseling on career understanding in class XI students at SMA Negeri 3 Cibinong. The research is a quantitative research with Single Subject Research (SSR) experimental design with A-B-A design. The research subjects were eight 11th grade students of SMA Negeri 3 Cibinong. Data collection in this study used a questionnaire instrument. This research instrument is the understanding of students' career choices. Data were analyzed using descriptive statistics with additional presentation of tables and graphs. The results showed that trait and factor counseling had an effect on students' understanding of career choices as indicated by the increase in students' understanding of career choices after the intervention. The results of students' career choice understanding scores in each session are as follows: baseline A1: KANP: 62 and 65 with an average of 63.5, SNAD: 63 and 66 with an average of 64.5, SN: 63 and 68 with an average of 65.5, DPN: 62 and 65 with an average of 63.5, NAZ: 62 and 67 with an average of 64.5, FPW: 63 and 66 with an average of 64.5, AFS: 59 and 61 with an average of 60, and FA: 61 and 63 with an average of 62. Intervention B: KANP: 83, 85, 96, 96 with an average of 90, SNAD: 80, 85, 86, 90 with an average of 84.75, SN: 82, 83, 92, 94 with an average of 87.75, DPN: 81, 84, 89, 92 with an average of 86.5, NAZ: 82, 85, 93, 96 with an average of 89, FPW: 74, 76, 85, 86 with an average of 80.25, AFS: 80, 86, 88, 94 with an average of 87, and FA: 80, 82, 84, 90 with an average of 84. Baseline A2: KANP: 104 and 113 with an average of 108.5, SNAD: 111 and 119 with an average of 115, SN: 106 and 110 with an average of 108, DPN: 102 and 107 with an average of 104.5, NAZ: 110 and 116 with an average of 113, FPW: 98 and 107 with an average of 102.5, AFS: 105 and 115 with an average of 110, and FA: 112 and 121 with an average of 116.5. This effect is supported by the results of overlap at a low percentage of 0%. Level changes in intervention and baseline A1 and level changes in Baseline A2 comparison with intervention as follows: B/A1: KANP (+18), SNAD (+14), SN (+14), DPN (+16), NAZ (+15), FPW (+8), AFS (+19) and FA (+17). A2/B: KANP (+8), SNAD (+21), SN (+12), DPN (+10), NAZ (+14), FPW (+12), AFS (+11) and FA (+22). %Z Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling trait and factor terhadap pemahaman karier pada siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Cibinong. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Subjek penelitian merupakan delapan siswa kelas XI SMA Negeri 3 Cibinong. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen angket. Instrumen penelitian ini adalah pemahaman pilihan karier siswa. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan tambahan penyajian tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling trait and factor berpengaruh terhadap pemahaman pilihan karier siswa yang di tunjukan dengan meningkatnya pemahaman siswa mengenai pilihan karier setelah di berikannya intervensi. Adapun hasil skor pemahaman pilihan karier siswa pada setiap sesi sebagai berikut : baseline A1 : KANP : 62 dan 65 dengan rata-rata 63,5, SNAD: 63 dan 66 dengan rata-rata 64,5, SN : 63 dan 68 dengan rata-rata 65,5, DPN : 62 dan 65 dengan rata-rata 63,5, NAZ : 62 dan 67 dengan rata-rata 64,5, FPW : 63 dan 66 dengan rata-rata 64,5, AFS : 59 dan 61 dengan rata-rata 60, dan FA :61 dan 63 dengan rata-rata 62. Intervensi B : KANP : 83, 85, 96, 96 dengan rata-rata 90, SNAD: 80, 85 , 86, 90 dengan rata-rata 84,75, SN : 82, 83, 92, 94 dengan rata-rata 87,75, DPN : 81, 84, 89, 92 dengan rata-rata 86,5, NAZ : 82, 85, 93, 96 dengan rata-rata 89, FPW : 74, 76, 85, 86 dengan rata-rata 80,25, AFS : 80, 86, 88, 94 dengan rata-rata 87, dan FA : 80, 82, 84, 90 dengan rata-rata 84. baseline A2 : KANP : 1104 dan 113 dengan rata-rata 108,5, SNAD: 111 dan 119 dengan rata-rata 115, SN : 106 dan 110 dengan rata-rata 108, DPN : 102 dan 107 dengan rata-rata 104,5, NAZ : 110 dan 116 dengan rata-rata 113, FPW : 98 dan 107 dengan rata-rata 102,5, AFS : 105 dan 115 dengan rata-rata 110, dan FA : 112 dan 121 dengan rata-rata 116,5. Pengaruh tersebut di dukung dengan hasil overlap pada persentase rendah yaitu 0%. Perubahan level pada perbandingan intervensi dan baseline A1 dan perubahan level pada perbandingan Baseline A2 dengan intervensi sebagai berikut: B/A1 : KANP (+18), SNAD (+14), SN (+14), DPN (+16), NAZ (+15), FPW (+8), AFS (+19) dan FA (+17). A2/B : KANP (+8), SNAD (+21), SN (+12), DPN (+10), NAZ (+14), FPW (+12), AFS (+11) dan FA (+22).