%X This research belongs to the type of research and development (R&D) that aims to produce Arduino programming training products using the Scratch method assisted by PictoBlox with learning media in the form of starter kits, training modules, and learning videos. This training is designed to solve the low implementation of coding learning at the primary and secondary education levels in Indonesia, which is recorded at only 3.23% in elementary schools, 6.87% in junior high schools, and 35.91% in high schools. The development model used is the Successive Approximation Model (SAM) which consists of three main stages: Preparation Phase, Iterative Design Phase, and Iterative Development Phase. The teaching method applied in the training was Project-Based Learning (PBL). The research subjects involved 24 students aged 8-18 from various educational levels who participated in the pilot training. The results showed that the feasibility level of the training design refers to the feasibility of training products including starter kits, learning modules, and learning videos. The results of the starter kit evaluation showed the “Very Feasible” category with an average score of 51.67 with a range of x ≥ 42. The results of the learning video evaluation showed the “Very Feasible” category with an average score of 43, with a range of x ≥ 42. The results of the learning material evaluation showed the “Very Feasible” category with an average score of 64.33, with a range of x ≥ 51. The implementation of the training showed a positive response from the participants, with the average participant evaluation score reaching 54.5 with a range of x ≥ 45. With these results, the training product is declared feasible to use and can be implemented more widely. %I Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %A Ihsan Faturrohman %D 2025 %O Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) yang bertujuan untuk menghasilkan produk pelatihan pemrograman Arduino menggunakan metode Scratch berbantuan PictoBlox dengan media pembelajaran berupa starter kit, modul pelatihan, dan video pembelajaran. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan solusi terhadap rendahnya implementasi pembelajaran coding di jenjang pendidikan dasar hingga menengah di Indonesia, yang tercatat hanya 3,23% di SD, 6,87% di SMP, dan 35,91% di SMA. Model pengembangan yang digunakan adalah Successive Approximation Model (SAM) yang terdiri dari tiga tahapan utama: Preparation Phase, Iterative Design Phase, dan Iterative Development Phase. Metode pengajaran yang diterapkan dalam pelatihan adalah Project-Based Learning (PBL). Subjek penelitian melibatkan 24 siswa berusia 8–18 tahun dari berbagai jenjang pendidikan yang berpartisipasi dalam uji coba pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelayakan desain pelatihan merujuk pada kelayakan produk pelatihan meliputi starter kit, modul pembelajaran, dan video pembelajaran. Hasil evaluasi starter kit menunjukan pada kategori “Sangat Layak” dengan rata-rata skor 51,67 dengan rentang nilai x ≥ 42. Hasil evaluasi video pembelajaran menunjukan pada kategori “Sangat Layak” dengan rata-rata skor 43, dengan rentang nilai x ≥ 42. Hasil evaluasi materi pembelajaran menunjukan pada kategori “Sangat Layak” dengan rata-rata skor 64,33, dengan rentang nilai x ≥ 51. Implementasi pelatihan menunjukkan respon positif dari peserta, dengan rata-rata skor evaluasi peserta mencapai 54,5 dengan rentang x ≥ 45. Dengan hasil ini, produk pelatihan dinyatakanan layak digunakan dan dapat diimplementasikan secara lebih luas. %L eprintuntirta46120 %T Pengembangan Pelatihan Pemrograman Arduino Dengan Metode Scratch Berbantuan PictoBlox %K Coding, Module, Training, Programming, Scratch, Starter Kit, Video Coding, Modul, Pelatihan, Pemrograman, Scratch, Starter Kit, Video