%0 Thesis
%9 S1
%A Habib Syailandra, Muhamad
%A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA,
%A FAKULTAS HUKUM,
%A ILMU HUKUM,
%B ILMU HUKUM
%D 2024
%F eprintuntirta:46099
%I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
%K Judge's Consideration, Lawsuit, Unacceptable   Gugatan, Pertimbangan Hakim, Tidak Dapat Diterima
%P 151
%T TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PUTUSAN NIET ONTVANKELIJK VERKLAARD (N.O) BERDASARKAN EKSEPSI GUGATAN PENGGUGAT KABUR/TIDAK JELAS (OBSCUUR LIBEL) PUTUSAN PENGADILAN NEGERI TANGERANG NOMOR 1194/Pdt.G/2022/PN Tng
%U https://eprints.untirta.ac.id/46099/
%X As Article 8 paragraph 3 Rv which requires that the lawsuit must basically contain: The identity of the parties, the Fundamentum petendi / posita / basis of the lawsuit, and the existence of Petitum (demands). Therefore, the lawsuit to be filed must be prepared correctly and meet the formal requirements and material requirements, lawsuits that contain formal defects or material defects can be excluded by the opposing party/defendant. In this study, there are 2 (two) research focuses, namely: (1) What is the basis for the consideration of the Tangerang District Court Judge in deciding case Number 1194/Pdt.G/2022/PN Tng which states that the lawsuit is inadmissible (N.O)?, (2) What are the consequences and legal remedies for Decision Number 1194/Pdt.G/2022/PN Tng on the decision of the Tangerang District Court which states that it is unacceptable (N.O)?. This study uses an empirical normative juridical legal research type with a legal, conceptual and case approach. From the results of the research, The Tangerang District Court Panel of Judges has been running according to the civil case process at the District Court. In deciding case Number 1194/Pdt.G/2022/PN Tng, the Panel of Judges did not pay attention to article 178 of the HIR which explains that judges are obliged to satisfy all legal reasons. The consequences and efforts of the decision 1194/Pdt.G/2022/PN Tng which was declared unacceptable were the incompletion of the subject matter of the case and required the Plaintiff to pay the costs of the case, then the Plaintiff could try to resue the lawsuit regarding the subject matter.
%Z Sebagaimana Pasal 8 ayat 3 Rv yang mengharuskan gugatan pada pokoknya harus memuat : Identitas para pihak, Fundamentum petendi / posita / dasar daripada gugatan, serta adanya Petitum (tuntutan). Oleh karenanya surat gugatan yang akan diajukan haruslah disusun dengan benar dan memenuhi syarat formil serta syarat materiil, gugatan yang mengandung cacat formil maupun cacat materiil dapat dilakukan eksepsi oleh pihak lawan/tergugat. Dalam penelitian ini terdapat 2 (dua) fokus penelitian yaitu : (1) Apakah yang menjadi dasar pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Tangerang dalam memutus perkara Nomor 1194/Pdt.G/2022/PN Tng yang menyatakan gugatan tidak dapat diterima (N.O)?, (2) Bagaimana akibat dan upaya hukum terhadap Putusan Nomor 1194/Pdt.G/2022/PN Tng atas putusan Pengadilan Negeri Tangerang yang menyatakan tidak dapat diterima (N.O)?. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum yuridis normatif empiris dengan pendekatan Undang – Undang, konseptual dan kasus. Dari hasil penelitian, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tangerang sudah berjalan sesuai proses perkara perdata di Pengadilan Negeri. Dalam memutus perkara Nomor 1194/Pdt.G/2022/PN Tng Majelis Hakim tidak memperhatikan pasal 178 HIR yang menjelaskan bahwa hakim wajib mencukupkan segala alasan hukum. Akibat dan upaya terhadap putusan 1194/Pdt.G/2022/PN Tng yang dinyatakan tidak dapat diterima ialah tidak selesainya pokok perkara dan mengharuskan Penggugat untuk membayar biaya perkara, kemudian penggugat dapat berupaya melakukan gugatan kembali gugatan mengenai pokok perkaranya.