TY  - THES
M1  - sarjana
A1  - Khoerul Anam, Fikri
ID  - eprintuntirta45905
PB  - UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
N2  - The detention of child III (AA) does not fulfill the requirements for child detention contained in Article 32 paragraph (2) letter a, but because this article is cumulative, the investigator should not detain child III (AA). The formulation of the problem in this study is how the application of Article 32 of Law No. 11/2012 concerning the conditions for detention of children in conflict with the law in Case No. 4/Pid.Sus-Anak/2023/PN Rkb and how the legal protection of children in conflict with the law in the detention stage. This research uses normative juridical methods, namely research in the literature, namely research on secondary data or library data. With a statutory approach (legal approach) and case approach (case approach) which is then analyzed descriptively. The results of the study are the application of article 32 of Law No. 11 of 2012 in the process of detaining children at the investigative level by the Lebak Resort Police was not implemented in case number 4/Pid.Sus-Anak/2023/PN Rkb because it refers to the requirements for child detention in article 32 in the case in decision No. 4/Pid.Sus-Anak/2023/PN Rkb child III (AA) is still 13 years old, so there should be no detention and legal protection of child perpetrators in the stage of detention investigators have not provided the rights specified by Law No. 11 of 2012 concerning the Child Criminal Justice System optimally against child III (AA).
TI  - PENERAPAN PASAL 32 UNDANG-UNDANG NO 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK MENGENAI SYARAT PENAHANAN ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM DALAM KASUS PUTUSAN NO 4/PID.SUS-ANAK/2023/PN RKB
KW  - Investigator Detention
KW  -  Child Offenders
KW  -  Protection of Children's Rights. Penahanan Penyidik
KW  -  Anak Pelaku
KW  -  Perlindungan Hak Anak
N1  - Penahanan terhadap anak III (AA) tidak memenuhi syarat penahanan anak yang tertuang dalam Pasal 32 ayat (2) huruf a, karena dalam pasal ini bersifat kumulatif maka seharusnya terhadap anak III (AA) tidak dilakukan penahanan oleh penyidik. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana penerapan pasal 32 Undang-Undang No 11 Tahun 2012 tentang syarat penahanan anak yang berkonflik dengan hukum dalam Kasus Putusan No 4/Pid.Sus-Anak/2023/PN Rkb dan bagaimana perlindungan hukum terhadap anak yang berkonflik dengan hukum dalam tahap penahanan. Dalam penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yaitu suatu penelitian dalam kepustakaan, yaitu penelitian terhadap data sekunder atau pun data kepustakaan. Dengan pendekatan perundang-undangan (legal approach) dan pendekatan kasus (case approach) yang kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian yaitu penerapan pasal 32 Undang-undang No 11 Tahun 2012 dalam proses penahanan anak tingkat penyidikan oleh Kepolisian Resor Lebak tidak dilaksanakan dalam kasus nomor 4/Pid.Sus-Anak/2023/PN Rkb karena mengacu syarat penahanan anak dalam pasal 32 dalam kasus di putusan No 4/Pid.Sus-Anak/2023/PN Rkb anak III (AA) masih berusia 13 tahun, maka seharusnya tidak dilakukan penahanan dan Perlindungan hukum anak pelaku dalam tahap penahanan penyidik belum memberikan hak-hak yang telah ditentukan oleh Undang-undang No 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak secara optimal terhadap anak III (AA).
Y1  - 2025///
UR  - https://eprints.untirta.ac.id/45905/
AV  - restricted
EP  - 115
ER  -