@phdthesis{eprintuntirta45884,
          author = {NINA HANDAYANI},
          school = {UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA},
           title = {OPTIMASI PEMBUATAN CARBOXYMETHYL CELLULOSE (CMC) DARI JERAMI PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS CIHERANG DENGAN VARIASI KONSENTRASI NATRIUM MONOKLOROASETAT DAN WAKTU REAKSI},
            note = {Jerami padi merupakan salah satu bahan yang mengandung selulosa untuk menghasilkan CMC (Carboxymethyl Cellulose). Padi varietas Ciherang memiliki kandungan selulosa yaitu sebesar 31,37\%, hemiselulosa 18,14\%, dan lignin 7,93\%. Kandungan selulosa yang cukup tinggi pada jerami padi varietas Ciherang memiliki peluang yang baik untuk dimanfaatkan dalam pembuatan CMC (Carboxymethyl Cellulose). Penentuan kondisi optimal dapat dilakukan dengan menggunakan metode analisis statistik yaitu Response Surface Methodology (RSM). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formula optimal variasi natrium monokloroasetat dan waktu reaksi terhadap karakteristik fisikokimia CMC jerami padi. Penelitian ini dirancang menggunakan metode RSM dengan rancangan percobaan Central Composite Design (CCD) pada software Design Expert dengan variasi konsentrasi natrium monokloroasetat (2, 3, 4, 5, 6, 7, dan 8 gram) dan waktu reaksi (1, 2, 3 jam). Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi optimum proses pembuatan CMC dari jerami padi diperoleh dengan konsentrasi natrium monokloroasetat (NaMCA) 4,402 gram dan waktu reaksi 3 jam. Formula optimum yang diperoleh memiliki nilai desirability 0,58. Hasil analisis formula optimal diperoleh rendemen sebesar 25,31\%, pH sebesar 7,58, kadar air sebesar 4,12\%, derajat putih sebesar 74,23\%, viskositas sebesar 6,8 cP, kemurnian sebesar 94,09\% dan kadar NaCl sebesar 5,91\%. Terdapat pengaruh nyata dengan signifikansi (P-value {\ensuremath{<}} 0,05) dari variasi natrium monokloroasetat dan waktu reaksi terhadap nilai rendemen dan pH, namun tidak berpengaruh nyata terhadap nilai kadar air, derajat putih, viskositas, kemurnian, dan kadar NaCl.},
            year = {2025},
        abstract = {Straw is a material that contains cellulose, which can be used to produce CMC (Carboxymethyl Cellulose). The Ciherang rice variety contains 31.37\% cellulose; 18.14\% hemicellulose; and 7.93\% lignin. The high cellulose content in Ciherang straw presents a good opportunity for its use in CMC production. Optimal conditions can be determined using a statistical analysis method known as Response Surface Methodology (RSM). The aim of this research to identify the optimal formula of sodium monochloroacetate variations and reaction time on the physicochemical characteristics of rice straw CMC. This study was designed using the RSM optimization method, specifically Central Composite Design (CCD) in Design Expert software, with variations in sodium monochloroacetate concentration (2, 3, 4, 5, 6, 7, and 8 grams) and reaction time (1, 2, and 3 hours). The results indicated that the optimum conditions for producing CMC from straw were achieved with a sodium monochloroacetate (NaMCA) concentration of 4.402 grams and a reaction time of 3 hours. The optimal formula obtained a desirability level of 0,58. The analysis of the optimum formula resulted a yield 25,31\%; a pH of 7,58, a water content of 4,12\%; a whiteness of 74,23\%; a viscosity of 6,8 cP; a purity of 94,09\%; and a NaCl content of 5,91\%. There is a significant influence (P-value {\ensuremath{<}} 0.05) of variations in sodium monochloroacetate and reaction time on the yield and pH values. However, there is no significant influence on the water content, whiteness, viscosity, purity, or NaCl content.},
             url = {https://eprints.untirta.ac.id/45884/}
}