TY - THES KW - Regional Election KW - Vote getter KW - Pesantren KW - Societal Trust KW - PatronClient. Pilkada KW - Vote getter KW - Pesantren KW - Kepercayaan Masyarakat KW - Patron-Client. N1 - Penelitian ini mengkaji tentang Peran dan Pengaruh Kelompok Ulama Dalam Pemilihan Langsung Kepala Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2020. mengintegrasikan teori kharismatik Max Weber dan teori patron-client James C. Scott, serta konsep ulama sebagai vote getter. Metode penelitian kualitatif yang digunakan meliputi studi dokumen, wawancara, dan observasi. Temuan menunjukkan bahwa kharisma ulama, yang berasal dari kepemimpinan, keilmuan agama, dan kepercayaan masyarakat sebagai pewaris nabi, menjadikan mereka sosok berpengaruh dalam politik. Dalam kerangka teori patron-client, ulama berfungsi sebagai patron yang memberikan dukungan moral dan politik kepada calon kepala daerah, sementara calon memberikan berbagai manfaat material, seperti bantuan keuangan untuk santri, fasilitas untuk pesantren, dan dana hibah sebagai imbalan. Hubungan ini menggambarkan bagaimana kharisma ulama meningkatkan efektivitas mereka sebagai vote getter dan bagaimana sistem patron-client menciptakan timbal balik yang saling menguntungkan, di mana dukungan ulama berkontribusi pada keberhasilan calon dalam memperoleh suara, sementara ulama mendapatkan keuntungan yang memperkuat posisi mereka dalam masyarakat. Dinamika ini mencerminkan kekuasaan dan ketergantungan dalam politik lokal yang memengaruhi hasil Pilkada. M1 - sarjana ID - eprintuntirta45853 UR - https://eprints.untirta.ac.id/45853/ A1 - Riyan Bawazir, Muhamad EP - 92 PB - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa TI - PERAN DAN PENGARUH KELOMPOK ULAMA DALAM PEMILIHAN LANGSUNG KEPALA DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2020 AV - restricted N2 - This study examines the role and influence of ulama (Islamic scholars) in the 2020 Pandeglang Regional Head Election by integrating Max Weber?s theory of charismatic authority and James C. Scott?s patron-client theory, along with the concept of ulama as vote getters. The qualitative research methods used include document analysis, interviews, and observations. The findings reveal that the charisma of ulama, derived from their leadership, religious knowledge, and societal respect as heirs of the Prophet, makes them highly influential in politics. Within the framework of patron-client theory, ulama act as patrons who provide moral and political support to candidates, while candidates offer various material benefits in return, such as financial aid for students, facilities for religious schools, and grant funds. This relationship illustrates how ulama?s charisma enhances their effectiveness as vote getters and how the patron-client system creates a mutually beneficial exchange. Ulama?s support contributes to the candidates? success in obtaining votes, while ulama receive benefits that reinforce their societal position. This dynamic reflects the interplay of power and dependence in local politics, which affects electoral outcomes.. Y1 - 2024/// ER -