@phdthesis{eprintuntirta45714,
           title = {PENGARUH VARIASI PH UMPAN TERHADAP PRODUKSI 
HIDROGEN DARI LIMBAH POME MENGGUNAKAN
ANAEROBIC DIGESTION BERBANTUKAN
MICROBACTERIAL ELECTROLYSIS CELL (MEC)},
            year = {2023},
          author = {Alfan Nurullah and M. Akbar Hidayatullah},
          school = {Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa},
           month = {January},
            note = {Palm Oil Mill Effluent (POME) merupakan limbah cair dari hasil
pengolahan minyak kelapa sawit yang tidak bisa di buang ke lingkungan tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu karena memiliki kandungan Chemical Oxygen Demand (COD) dan Biological Oxygen Demand (BOD) yang sangat tinggi, untuk itu POME dapat dimanfaatkan dalam produksi biogas sehingga meminimalisir penumpukan limbah cair kelapa sawit. Tujuan dilakukannya penelitian meliputi Mempelajari pengaruh pH umpan kontrol (3.9), 6, dan 7 terhadap produksi biohidrogen dari POME, Mempelajari pengaruh Microbacterial Elektrolysis CellAnaerobic Digestion (MEC AD) dan Anaerobic Digestion (AD) terhadap produksi hidrogen dari  POME serta Melakukan analisis kinetik terkait prediksi produksi hidrogen dengan adanya pengaruh pH umpan dan MEC terhadap produksi biohidrogen dari POME. Dalam penelitian ini dipilih Anaerobic digestion karena energi yang dibutuhkan sedikit, produk samping yang dihasilkan sedikit, tidak memerlukan reaktor yang besar, peralatan yang digunakan sederhana, ekonomis dan konversi biohidrogen yang tinggi. Proses ini dilakukan pada skala lab dalam digester yang di modifikasi 500 mL dengan inokulum yang di pre treatment, serta kondisi proses berupa suhu ruang. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa digester dengan pH 6 yang di lengkapi dengan MEC memiliki produksi hidrogen paling tinggi yakni sebesar 1589,99 ml/g COD dengan prediksi hidrogen maksimum sebesar 1545,09 ml/g COD dan waktu minimum produksi hidrogen selama 1,06 hari dengan laju pembentukan hidrogen sebesar 506,70 ml/g COD. Adapun output dari penelitian ini diharapkan agar bisa di terbitkan menjadi artikel ilmiah dan menjadi pedoman dalam pengambilan keputusan.},
        abstract = {Palm Oil Mill Effluent (POME) is the liquid waste generated from palm oil processing that cannot be discharged into the environment without prior treatment due to its high Chemical Oxygen Demand (COD) and Biological Oxygen Demand (BOD) content. Therefore, POME can be utilized in biogas production, which helps minimize the accumulation of palm oil wastewater. The objectives of the research include studying the effect of feed pH (3.9), 6, and 7 on biohydrogen production from POME, studying the effect of Microbial Electrolysis Cell Anaerobic Digestion (MEC AD) and Anaerobic Digestion (AD) on hydrogen production from POME, and performing kinetic analysis to predict hydrogen production with the influence of feed pH and MEC on biohydrogen production from POME. In this study, Anaerobic Digestion was chosen due to its low energy requirement, minimal by-product production, no need for large reactors, simple equipment, cost-effectiveness, and high biohydrogen conversion. The process was conducted at a laboratory scale in a modified 500 mL digester with pre-treated inoculum, under room temperature conditions. The results showed that the digester with pH 6, equipped with MEC, had the highest hydrogen production of 1589.99 ml/g COD, with a predicted maximum hydrogen yield of 1545.09 ml/g COD and a minimum hydrogen production time of 1.06 days, with a hydrogen formation rate of 506.70 ml/g COD. The expected output of this research is to be published as a scientific article and serve as a guide for decision-making.},
             url = {https://eprints.untirta.ac.id/45714/}
}