%0 Thesis %9 S1 %A NOFTA, KHAIRANI %A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA, %A FAKULTAS TEKNIK, %A JURUSAN TEKNIK SIPIL, %B TEKNIK SIPIL %D 2024 %F eprintuntirta:45689 %I Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %P 210 %T ANALISIS ASPAL PLASTIK LOW DENSITY POLYETHYLENE (LDPE) TERHADAP KEPEKAAN TEMPERATUR %U https://eprints.untirta.ac.id/45689/ %X Asphalt is a binder in flexible pavements that is sensitive to temperature changes. One way to reduce this sensitivity is to modify asphalt using waste plastic polymers. This research aims to prove the use of Low Density Polyethylene (LDPE) plastic waste can improve the quality of asphalt and utilize plastic waste that is difficult to decompose. Plastic asphalt is expected to have resistance to temperature changes and deformation compared to 60/70 penetration asphalt. The study showed that the use of 2%, 4%, 6% LDPE plastic waste increased the viscosity and softening point values, but decreased the penetration and specific gravity values of asphalt. The sensitivity of asphalt decreased and the penetration index increased so that the asphalt was less sensitive to temperature changes. Fourier transform infrared (FT-IR) results show that LDPE asphalt has an increase in certain chemical compositions that affect the response to temperature changes. However, the absorption pattern of certain wave numbers between 60/70 penetration asphalt and LDPE asphalt showed moderate absorption for C-H stretching in alkanes and C-H bending in alkane methyl groups with different transmittance values. This indicates that the asphalt is stiffer and prone to cracking when loaded beyond its capacity, but it can still be used in the long term on pavements with extreme temperatures because of its reduced temperature sensitivity. Asphalt does not undergo much change in properties. %Z Aspal adalah bahan pengikat pada perkerasan lentur yang peka terhadap perubahan suhu. Salah satu cara untuk mengurangi sifat kepekaan tersebut adalah dengan melakukan modifikasi aspal menggunakan polimer limbah plastik. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan penggunaan limbah plastik Low Density Polyethylene (LDPE) dapat meningkatkan kualitas aspal dan memanfaatkan limbah plastik yang sulit terurai. Aspal plastik diharapkan memiliki ketahanan terhadap perubahan temperatur dan deformasi dibandingkan dengan aspal penetrasi 60/70. Penelitian menunjukkan penggunaan limbah plastik LDPE kadar 2%, 4%, 6% meningkatkan nilai viskositas dan titik lembek, namun menurunkan nilai penetrasi dan berat jenis aspal. Sensitivitas aspal menurun dan indeks penetrasi meningkat sehingga aspal kurang peka terhadap perubahan temperatur. Hasil Fourier Transform Infrared (FT-IR) menunjukkan aspal LDPE terdapat peningkatan komposisi kimia tertentu yang mempengaruhi respons terhadap perubahan suhu. Namun, pola absorbsi bilangan gelombang tertentu antara aspal penetrasi 60/70 dan aspal LDPE menunjukkan asbsorbsi sedang untuk peregangan C – H pada alkana dan pembengkokan C – H pada gugus metil alkana dengan perbedaan nilai transmittansi. Ini mengindikasi aspal lebih kaku dan rentan retak saat diberi beban diluar kapasitasnya, namun tetap dapat digunakan dalam jangka penjang pada perkerasan jalan dengan suhu yang ekstrem karena kepekaan temperaturnya berkurang. Aspal tidak banyak mengalami perubahan sifat fisik dan tetap stabil dalam kondisi suhu panas maupun dingin.