%O Penelitian ini bertujuan untuk menentukan respons pertumbuhan dan hasil tanaman bayam merah (Amaranthus tricolor L.) terhadap berbagai konsentrasi pupuk Gandasil D dan jenis sumbu pada hidroponik sistem sumbu. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan dari Juli 2024 hingga Agustus 2024. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi pupuk Gandasil D, terdapat empat taraf konsentrasi: 0 g/L, 2 g/L, 3 g/L, dan 4 g/L. Faktor kedua adalah jenis sumbu, yang terdiri dari tiga taraf: sumbu kompor, sumbu flanel, dan sumbu wol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk Gandasil D pada konsentrasi 2 g/L secara signifikan meningkatkan tinggi tanaman pada 21 dan 28 Hari Setelah Semai (HSS), masing-masing sebesar 12,94 cm dan 18,53 cm, serta panjang akar sebesar 32,03 cm. Aplikasi pupuk Gandasil D pada konsentrasi 4 g/L menghasilkan hasil tertinggi untuk bobot basah dan kering masing-masing sebesar 13,80 gram dan 9,58 gram. Jenis sumbu yang berbeda tidak berpengaruh pada parameter apa pun, dan tidak ada interaksi antara konsentrasi pupuk Gandasil D dan jenis sumbu yang digunakan.
%A SETYO PAMBUDI
%I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
%L eprintuntirta45642
%X This study aimed to determine the growth response and yield of red amaranth plants (Amaranthus tricolor L.) to different concentrations of Gandasil D fertilizer and wick types in a hydroponic wick system. The research was an esperimental research conducted from July 2024 to August 2024. The experimental design used in this study was a Factorial Randomized Block Design (RBD) consisting of two factors. The first factor was the concentration of Gandasil D fertilizer, there were four levels of concentration: 0 g/L, 2 g/L, 3 g/L, and 4 g/L. The second factors was the type of wick, which consisted of three levels: stove wick, flannel wick, and wool wick. The results showed that Gandasil D fertilizer at 2 g/L significantly increased plant height at 21 and 28 Days After Sowing (DAS), measuring 12,94 cm and 18,53 cm, respectively, as wells in root length at 32,03 cm. The application of Gandasil D fertilzer at 4 g/L produced the highest results for fresh and dry weight at 13,80 grams and 9,58 grams. Different wick types had no effect in any parameter, nor was there an interaction between the concentration of Gandasil D fertilizer and the type of wick used.
%D 2025
%T RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L.) TERHADAP PERBEDAAN KONSENTRASI PUPUK GANDASIL D DAN JENIS SUMBU SECARA HIDROPONIK WICK SYSTEM