%0 Thesis
%9 S1
%A Disca Reynaldo, Angel
%A Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,
%A Fakultas Pertanian,
%A Jurusan Agroekoteknologi,
%B Jurusan Agroekoteknologi
%D 2025
%F eprintuntirta:45606
%I Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
%K application techniques, bio silica, rice, and rice husks.
%P 125
%T PENGARUH TEKNIK APLIKASI DAN KONSENTRASI BIO SILIKA TERHADAP PERTUMBUHAN FASE AWAL TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) PADA MEDIA NUTRISI
%U https://eprints.untirta.ac.id/45606/
%X This study aims to determine the effect of application techniques and the best concentration of bio silica on the growth initial phase of rice Ciherang plants on nutrient media. This research is was carried out at the Experimental Field of the Faculty of Agriculture, University Sultan Ageng Tirtayasa, Kampung Cikuya, Karangkitri, Sindangsari, Pabuaran, Serang Regency, Banten. Soil and Agroclimate Laboratory of the Faculty of Agriculture, Sultan Ageng Tirtayasa University, from April to June 2024. The research used Randomized Complete Block Design (RCBD) model consisting of two factors and five replications. The first factor is was bio silica application technique (C) with 3 levels, namely watered (C0); sprayed (C1); watered and sprayed (C2), and the second factor was the concentration of bio silica (S) with 3 levels, namely 0 ml/l (S0); 5 ml/l (S1), and 10 ml/l (S2). From these two factors, 9 treatment combinations were obtained with each combination repeated 5 times so that there were 45 experimental units. The results of the research showed that the application of bio silica concentration of 5 ml/L (S1) gave the best effect on root length at 3 Weeks After Aplication (WAA) of 11,13 cm. There is an interaction between bio silica application techniques and bio silica concentration in the combination of watered and sprayed application techniques (C2) with bio silica concentration of 5 ml/l (S1) on plant height at 1 Weeks After Aplication (WAA) of 33,7 cm.
%Z Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu jenis tanaman yang menjadi  kepentingan dunia karena memiliki peran utama dalam kebutuhan pangan. Semakin  bertambahnya populasi penduduk, maka kebutuhan akan pangan juga semakin  meningkat. Permintaan terhadap tanaman padi terbilang tinggi, namun hal ini tidak  sebanding dengan hasil produksi yang cenderung mengalami fluktuasi. Pada tahun  2015 sampai dengan 2021 mengalami penurunan sebesar 1,03 ku/ha jika  dibandingkan dengan tahun 2012, dan mengalami peningkatan kembali pada tahun  2022, yakni sebesar 52,38 ku/ha. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu  dengan memperhatikan unsur hara yang dibutuhkan tanaman padi, salah satu unsur  haranya adalah silika yang berbahan dasar sekam padi. Perlakuan teknik aplikasi  bio silika dan konsentrasi bio silika belum dilakukan terhadap tanaman padi  Ciherang sehingga perlu dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh teknik aplikasi bio silika dan konsentrasi bio silika terhadap pertumbuhan  fase awal tanaman padi pada media nutrisi.  Penelitian ini dilaksanakan di Green house Lahan Percobaan Fakultas Pertanian  Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Kampung Cikuya, Karangkitri Desa  Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang-Banten, dan Laboratorium  Tanah dan Agroklimat Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,  pada bulan April-Juni 2024. Penelitian ini menggunakan model Rancangan Acak  Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor dan lima ulangan. Faktor  pertama yaitu teknik aplikasi bio silika (C) yang terdiri dari tiga taraf, yaitu disiram  (C0); disemprot (C1); disiram dan disemprot (C2). Faktor kedua yaitu konsentrasi  bio silika (S) yang terdiri dari tiga taraf dosis, yaitu 0 ml/l (S0); 5 ml/l (S1); dan 10  ml/l (S2). Dari kedua faktor tersebut diperoleh 9 kombinasi perlakuan dengan  masing-masing kombinasinya dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali sehingga  terdapat 45 unit percobaan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi bio silika 5 ml/l (S1)  memberikan pengaruh terbaik terhadap panjang akar pada 3 Minggu Setelah  Aplikasi (MSA) sebesar 11,13 cm. Terdapat interaksi antara teknik aplikasi bio  silika dan konsentrasi bio silika pada kombinasi teknik aplikasi C2 (disiram dan  disemprot) dengan konsentrasi bio silika S1 (5 ml/l) terhadap tinggi tanaman pada  1 MSA sebesar 33,7 cm.