%0 Thesis %9 S1 %A Septiana, Ilham %A Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, %A Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, %A Pendidikan Kimia, %B Pendidikan Kimia %D 2025 %F eprintuntirta:45594 %I Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %K Teaching Module, Problem Based Learning, Scientific Literacy, Acids and Based. Modul Ajar, Problem Based Learing, Literasi Sains, Asam Basa %P 348 %T Pengembangan Modul Ajar Berbasis Problem Based Learning (PBL) Terintegrasi Literasi Sains Pada Materi Asam Basa %U https://eprints.untirta.ac.id/45594/ %X Scientific literacy in Indonesia is not yet a major concern, this is proven by data from the Program for International Student Assessment (PISA) which shows that Indonesia's scientific literacy ranking is in 71st position out of 77 countries. The Problem Based Learning (PBL) model is a learning model that can improve students' scientific literacy skills in explaining problems in everyday life, including those related to acids and bases, based on scientific data. The PBL model is suitable for application in an independent curriculum. One of the problems faced by educators in the independent curriculum is a lack of understanding in compiling teaching modules. The aim of this research is to develop a teaching module based on problem-based learning integrated with scientific literacy in acid-base material. This research is research and development research with the ADDIE model (analysis, design, development, implementation, evaluation). Data collection techniques used validation tests from material experts, media experts and limited trials on 30 students. Analysis of validation data using the Aiken's formula with a V table value of 0.79. The research results show that the Vcount value ≥ Vtable, the material validation Vcount value is 0.88, while the media validation value is 0.90 so it can be declared valid. The limited trial for students obtained a percentage score of 91.18% in the "very good" category. Based on the research results, the teaching module developed was declared valid and suitable for use as a learning tool. %Z Literasi sains di Indonesia belum menjadi perhatian utama ini dibuktikan dengan adanya data dari Programme for International Student Assessment (PISA) yang menunjukkan peringkat literasi sains indonesia menempati posisi 71 dari 77 negara. Model Problem Based Learning (PBL) adalah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan literasi sains siswa dalam menjelaskan permasalahan dikehidupan sehari - hari termasuk yang berkaitan dengan asam basa berdasarkan data secara ilmiah. Model PBL sesuai untuk diaplikasikan dalam kurukulum merdeka. Permasalahan yang dihadapi pendidik dalam kurikulum merdeka salah satunya ketidakpahaman dalam menyusun modul ajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul ajar berbasis problem based learning terintegrasi literasi sains pada materi asam basa. Penelitian ini merupakan penelitian research and development dengan model ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation). Teknik pengumpulan data menggunakan uji validasi ahli materi, ahli media dan uji coba terbatas kepada 30 siswa. Analisis data hasil validasi menggunakan formula aiken’s dengan nilai Vtabel 0,79. Hasil penelitian menunjukkan nilai Vhitung ≥ Vtabel, nilai Vhitung validasi materi adalah 0,88, sedangkan nilai validasi media 0,90 sehingga dapat dinyatakan valid. Uji coba terbatas kepada siswa memperoleh nilai persentase 91,18% dengan kategori “sangat baik”. Berdasarkan hasil penelitian maka modul ajar yang dikembangkan dinyatakan valid dan layak untuk digunakan sebaga perangkat pembelajaran.