@phdthesis{eprintuntirta45472, note = {Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Program Banten 7 Wonders dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Banten pada sektor pariwisata. Program ini dirancang untuk mempromosikan tujuh destinasi wisata unggulan di Banten, yaitu Situs Banten Lama, Taman Nasional Ujung Kulon, Suku Baduy, Pantai Tanjung Lesung, Pantai Anyer-Carita, Pantai Sawarna, dan Sungai Cisadane. Melalui evaluasi ini, penelitian meneliti dampak program tersebut terhadap peningkatan total wisatawan dan kontribusinya terhadap PAD. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan teori evaluasi Dunn, dengan 7 indikator, efektifitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas dan, ketepatan, juga wawancara dengan stakeholder terkait, serta observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun program Banten 7 Wonders telah berhasil meningkatkan kesadaran akan destinasi wisata Banten, masih terdapat beberapa kendala seperti aksesibilitas yang terbatas dan infrastruktur yang kurang memadai. Rekomendasi diberikan untuk meningkatkan promosi, memperbaiki infrastruktur, dan mengoptimalkan manajemen destinasi wisata untuk memaksimalkan potensi pariwisata Banten dalam meningkatkan PAD.}, school = {Universitas sultan ageng tirtayasa}, title = {EVALUASI PROGRAM BANTEN 7 WONDERS DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI BANTEN PADA SEKTOR PARIWISATA}, year = {2024}, author = {DZIQRY FADILLAH}, url = {https://eprints.untirta.ac.id/45472/}, keywords = {Program Evaluation, Banten 7 Wonders, Regional Original Revenue Evaluasi Program, Banten 7 Wonders, Pendapatan Asli Daerah.}, abstract = {This research aims to evaluate the Banten 7 Wonders Program in enhancing the Regional Original Revenue of Banten Province in the tourism sector. This program is designed to promote seven prime tourist destinations in Banten, namely the Banten Lama Site, Ujung Kulon National Park, Baduy Tribe, Tanjung Lesung Beach, Anyer-Carita Beach, Sawarna Beach, and Cisadane River. Through this evaluation, the study examines the program's impact on increasing the number of tourists and its contribution to PAD. The research method used is a qualitative method with a acase study approach and Dunn's evaluation theory, interviews with relevant stakeholders, and field observations. The results of the study indicate that although the Banten 7 Wonders program has successfully raised awareness of Banten's tourist destinations, there are still several challenges such as limited accessibility and inadequate infrastructure. Recommendations are provided to enhance promotion, improve infrastructure, and optimize tourism destination management to maximize Banten's tourism potential in increasing Regional Original Revenue.} }