%0 Thesis %9 S1 %A SULASTRI, DEWI %A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA, %A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, %A JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR, %B PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR %D 2024 %F eprintuntirta:45437 %I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA %K Interactive Learning Media, Office Sway, Scientific Literacy. Media Pembelajaran Interaktif, Office Sway, Literasi Sains. %P 362 %T PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF OFFICE SWAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK KELAS IV %U https://eprints.untirta.ac.id/45437/ %X This research is motivated by the minimal use of learning media in teaching and learning activities, which aims to develop an interesting learning media by utilizing technological devices. The resulting media is interactive media based on the Office Sway website with the aim of improving the scientific literacy skills of fourth grade elementary school students. This research was conducted at SDN Sarakan III with research subjects of class IV-B students totaling 32 students. The method used is Research and Development (R&D) with the APPED development model (Surjono, 2017: 65) which includes 5 systematic stages, namely analysis and initial research, design, production, evaluation and dissemination. The research results show that the interactive learning media Office Sway developed is valid and very suitable for use in learning with a validity level of 86.38%. The results of increasing scientific literacy after using Office Sway were 0.59 in the "Medium" category which showed an average pre-test score of 40.4 (Very poor) and post-test 76.37 (Good). The student response results obtained a score of 96.74% in the "Very Good" category. This media can not only improve students' scientific literacy skills, but can also be used as material for consideration, a source of information and innovation in classroom learning activities in order to increase the knowledge, skills and creativity of educators in developing learning media, especially in the era of digitalization. This. Further research is recommended to develop Office Sway interactive learning media which can improve the limitations of this research by changing the focus, expanding variables and developing research using different variables. %Z Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya pemanfaatan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar, yang bertujuan untuk mengembangkan suatu media pembelajaran yang menarik dengan memanfaatkan perangkat teknologi. Media yang dihasilkan adalah media interaktif berbasis website Office Sway dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik kelas IV sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di SDN Sarakan III dengan subjek penelitian siswa kelas IV-B berjumlah 32 peserta didik. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan APPED (Surjono,2017:65) yang meliputi 5 tahapan sistematis yaitu analisis dan penelitian awal, perancangan, produksi, evaluasi dan diseminasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran interaktif Office Sway yang dikembangkan valid dan sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran dengan tingkat validitas sebesar 86,38%. Hasil peningkatan literasi sains setelah menggunakan Office Sway sebesar 0,59 dengan kategori “Sedang” yang menunjukkan nilai rata-rata pretest 40,4 (Kurang sekali) dan post-test 76,37 (Baik). Adapun hasil respon peserta didik memperoleh nilai 96,74% dalam kategori "Sangat Baik". Media ini tidak hanya dapat meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik saja, namun juga dapat dapat menjadi bahan untuk pertimbangan, sumber informasi dan inovasi dalam kegiatan pembelajaran di kelas agar dapat menambah pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas para pendidik dalam mengembangkan media pembelajaran terutama pada era digitalisasi ini. Penelitian lebih lanjut direkomendasikan untuk mengembangkan media pembelajaran Interaktif Office Sway yang dapat memperbaiki keterbatasan pada penelitian ini dengan bisa mengubah fokus, memperluas variabel dan mengembangkan penelitian menggunakan variabel yang berbeda.