TY - THES UR - https://eprints.untirta.ac.id/45420/ N2 - There are obligations that arise due to law and exist because of agreements. Agreements that are not implemented are called defaults. An example of a default case is a default in the cooking oil purchase agreement between Ririn Lisnawati and Sumardi. The identification of the problem in this study is how the default committed by Ririn in the cooking oil sale and purchase agreement between Ririn Lisnawati and Sumardi according to the Civil Code and how the compensation for default made by Ririn in decision No. 83 / Pdt.G / 2021 / PN.Srg is related to the Civil Code. The theories used in this study are the theory of contract law and the theory of legal responsibility. Normative research is the method used in this study. The results of this study are Ririn's breach of contract clearly based on Article 1238 of the Civil Code. Because Ririn has not fulfilled her agreement to Sumardi in full several times. So each party between Ririn and Sumardi must equally carry out their obligations and obtain their rights. Ririn's breach of contract compensation is not in accordance with Article 1243 of the Civil Code. Because this compensation only includes costs and losses, and no fines. So this decision should include costs, losses and interest (this is also an order from Article 1243 of the Civil Code) so that Sumardi gets his rights according to Article 1243 of the Civil Code. TI - WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN JUAL BELI MINYAK GORENG ANTARA RIRIN LISNAWATI DENGAN SUMARDI MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Studi Putusan No 83/Pdt.G/2021/PN.Srg) ID - eprintuntirta45420 AV - restricted PB - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa A1 - Ramadhan, Farhan EP - 112 M1 - sarjana N1 - Perikatan ada yang lahir disebabkan oleh undang-undang dan ada karena perjanjian. Perjanjian yang tidak dilaksanakan disebut wanprestasi. Contoh kasus wanprestasi yaitu wanprestasi dalam perjanjian beli minyak goreng antara Ririn Lisnawati dengan Sumardi. Identifikasi masalah pada penelitian ini adalah bagaimana wanprestasi yang dilakukan oleh Ririn dalam perjanjian jual beli minyak goreng antara Ririn Lisnawati dengan Sumardi menurut Kitab Undang-undang Hukum Perdata dan bagaimana ganti rugi wanprestasi yang dilakukan oleh Ririn dalam putusan No. 83/Pdt.G/2021/PN.Srg dihubungkan dengan Kitab Undang-undang Hukum Perdata. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori hukum perjanjian dan teori pertanggungjawaban hukum. Penelitian normatif merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah wanprestasi Ririn secara jelas berdasarkan Pasal 1238 KUH Perdata. Karena Ririn beberapa kali tidak menunaikan perjanjiannya terhadap Sumardi secara penuh. Maka masing-masing pihak antara Ririn dan Sumardi harus sama-sama menjalankan kewajiban dan mendapatkan hak. Ganti rugi wanprestasi Ririn kurang sesuai dengan Pasal 1243 KUH Perdata. Karena ganti rugi ini hanya ada biaya dan kerugian, dan tidak ada denda. Maka putusan ini harusnya mencantumkan biaya, rugi dan bunga (ini juga perintah dari Pasal 1243 KUH Perdata) agar Sumardi mendapatkan haknya sesuai Pasal 1243 KUH Perdata. KW - Agreement KW - Sale and Purchase KW - Default Hukum Perjanjian KW - Jual Beli dan Wanprestasi Y1 - 2024/// ER -