%0 Thesis %9 S1 %A RAMADAN, RAMADAN %A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA, %A FAKULTAS PERTANIAN, %A AGROEKOTEKNOLOGI, %B FAKULTAS PERTANIAN %D 2024 %F eprintuntirta:45398 %I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA %P 90 %T RESPON BEBERAPA USIA BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DENGAN APLIKASI PUPUK ORGANIK HAYATI %U https://eprints.untirta.ac.id/45398/ %X Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang perlu ditingkatkan produksi dan mutunya. Varietas terdapat varietas unggul yang mempunyai beberapa keistimewaan dibandingkan dengan varietas lainnya. Keunggulan yang dimilliki antara lain tahan terhadap hama dan penyakit, produksi tinggi,varietas Dxp Constarica Themba, varietas Dxp Constarica Seu Supreme. Pupuk hayati yang mengandung berbagai macam mikroba seperti bakteri penambat N, pelarut P dan mikroba yang mampu menghasilkan hormon yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Pupuk Organik Frass adalah Maggot atau larva black soldier fly (BSF) saat ini banyak dimanfaatkan secara masif sebagai pengurai sampah organik. Pembibitan usia 12,15,dan 18 bulan, ditanamkan ke media di lapangan. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui berpengaruh dari pupuk hayati dan pupuk organik dalam respon pembibitan kelapa sawit pada di beberapa usia merupakan penelitian eksperimen yang dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, pada bulan Maret sampai Mei 2024. Penelitian ini menggunakan split plot 2 faktor dan deskriptif kualitatif. penelitian ini pada pembibitan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di beberapa usia. Berdasarkan pengamatan hasil yang di dapat sebagai berikut :1.Perlakuan beberapa usia 15 bulan dapat memberikan pengaruh sangat terbaik pada parameter diameter pangkal batang di pembibitan kelapa sawit 2. Perlakuan Pupuk organik hayati yaitu pupuk organik frass dapat memberikan pengaruh sangat terbaik pada diameter pangkal batang di pembibitan kelapa sawit 3.Interaksi perlakuan beberapa usia dan pupuk organik hayati tidak dapat memberikan berpengaruh pada parameter tinggi tanaman, jumlah pelepah,diameter pangkal batang dan kehijaun daun di pembibitan kelapa sawit.