eprintid: 45377 rev_number: 52 eprint_status: archive userid: 17813 dir: disk0/00/04/53/77 datestamp: 2025-01-13 09:51:51 lastmod: 2025-01-13 09:51:51 status_changed: 2025-01-13 09:51:51 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Haikal, Rifqi creators_name: Nugraha, Riandra Arya creators_id: 3335200041 creators_id: 3335200078 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: HARTONO, RUDI corp_creators: UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA corp_creators: FAKULTAS TEKNIK corp_creators: TEKNIK KIMIA title: MODIFIKASI KATALIS HETEROGEN BENTONIT LEBAK BANTEN UNTUK MENINGKATKAN YIELD BIODIESEL STANDAR SNI HASIL REAKSI TRANSESTERIFIKASI ispublished: pub subjects: QD subjects: TP divisions: FT divisions: TekKimia full_text_status: restricted abstract: Biodiesel adalah bahan bakar alternatif ramah lingkungan yang diperoleh dari minyak nabati atau lemak hewan melalui proses transesterifikasi. Minyak jelantah telah diidentifikasi sebagai bahan baku nabati alternatif yang layak untuk produksi biodiesel berdasarkan uji kelayakan berbagai bahan baku. Bentonit digunakan sebagai katalis heterogen dalam produksi biodiesel karena mudah dipisahkan dari produk biodiesel. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimal produksi biodiesel menggunakan katalis heterogen dan mengevaluasi kualitas biodiesel dari minyak jelantah melalui pengujian sifat fisika dan kimia. Penelitian dimulai dengan preparasi bentonit melalui impregnasi pada suhu 60°C selama 2 jam dan kalsinasi pada suhu 500°C selama 4 jam. Reaksi transesterifikasi untuk sintesis biodiesel dilakukan dengan variasi suhu 50°C, 60°C, dan 65°C, waktu reaksi 1, 2, dan 3 jam, serta konsentrasi KOH sebesar 22,5, 27,5, 32,5, dan 37,5 gram KOH per 100 mL air. Kondisi optimal untuk produksi biodiesel menggunakan katalis bentonit adalah pada konsentrasi 32,5 gram KOH per 100 mL pada suhu 60°C selama 3 jam. Pada kondisi ini, biodiesel yang dihasilkan memiliki densitas 865 Kg/m³, viskositas 3,5442 cSt, yield 86,45%, titik nyala 170°C, dan %FAME 100% yang memenuhi standar SNI. Pengujian sifat fisika- kimia menunjukkan bahwa biodiesel yang dihasilkan dari minyak jelantah memenuhi beberapa parameter kualitas seperti densitas, viskositas, titik nyala, dan %FAME sesuai dengan persyaratan SNI 7182-2015 untuk biodiesel. Proses transesterifikasi menggunakan katalis bentonit mampu menghasilkan biodiesel dengan yield yang bervariasi tergantung pada kondisi operasi dan dapat digunakan kembali sebagai katalis meskipun mengalami penurunan yield dari 86,45% menjadi 73%. Kata Kunci : Bentonit, Biodiesel, Katalis Heterogen, Minyak Jelantah, Transesterifikasi date: 2025-01 date_type: published pages: 88 institution: Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa department: TEKNIK KIMIA thesis_type: sarjana thesis_name: sarjana referencetext: MODIFIKASI KATALIS HETEROGEN BENTONIT LEBAK BANTEN UNTUK MENINGKATKAN YIELD BIODIESEL STANDAR SNI HASIL REAKSI TRANSESTERIFIKASI Oleh : Riandra Arya Nugraha 3335200078 Biodiesel adalah bahan bakar alternatif ramah lingkungan yang diperoleh dari minyak nabati atau lemak hewan melalui proses transesterifikasi. Minyak jelantah telah diidentifikasi sebagai bahan baku nabati alternatif yang layak untuk produksi biodiesel berdasarkan uji kelayakan berbagai bahan baku. Bentonit digunakan sebagai katalis heterogen dalam produksi biodiesel karena mudah dipisahkan dari produk biodiesel. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimal produksi biodiesel menggunakan katalis heterogen dan mengevaluasi kualitas biodiesel dari minyak jelantah melalui pengujian sifat fisika dan kimia. Penelitian dimulai dengan preparasi bentonit melalui impregnasi pada suhu 60°C selama 2 jam dan kalsinasi pada suhu 500°C selama 4 jam. Reaksi transesterifikasi untuk sintesis biodiesel dilakukan dengan variasi suhu 50°C, 60°C, dan 65°C, waktu reaksi 1, 2, dan 3 jam, serta konsentrasi KOH sebesar 22,5, 27,5, 32,5, dan 37,5 gram KOH per 100 mL air. Kondisi optimal untuk produksi biodiesel menggunakan katalis bentonit adalah pada konsentrasi 32,5 gram KOH per 100 mL pada suhu 60°C selama 3 jam. Pada kondisi ini, biodiesel yang dihasilkan memiliki densitas 865 Kg/m³, viskositas 3,5442 cSt, yield 86,45%, titik nyala 170°C, dan %FAME 100% yang memenuhi standar SNI. Pengujian sifat fisika- kimia menunjukkan bahwa biodiesel yang dihasilkan dari minyak jelantah memenuhi beberapa parameter kualitas seperti densitas, viskositas, titik nyala, dan %FAME sesuai dengan persyaratan SNI 7182-2015 untuk biodiesel. Proses transesterifikasi menggunakan katalis bentonit mampu menghasilkan biodiesel dengan yield yang bervariasi tergantung pada kondisi operasi dan dapat digunakan kembali sebagai katalis meskipun mengalami penurunan yield dari 86,45% menjadi 73%. Kata Kunci : Bentonit, Biodiesel, Katalis Heterogen, Minyak Jelantah, Transesterifikasi citation: Haikal, Rifqi and Nugraha, Riandra Arya (2025) MODIFIKASI KATALIS HETEROGEN BENTONIT LEBAK BANTEN UNTUK MENINGKATKAN YIELD BIODIESEL STANDAR SNI HASIL REAKSI TRANSESTERIFIKASI. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. document_url: https://eprints.untirta.ac.id/45377/3/Riandra%20Arya%20Nugraha_3335200078_Full.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/45377/11/Riandra%20Arya%20Nugraha_3335200078_01.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/45377/6/Riandra%20Arya%20Nugraha_3335200078_02.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/45377/7/Riandra%20Arya%20Nugraha_3335200078_03.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/45377/8/Riandra%20Arya%20Nugraha_3335200078_04.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/45377/9/Riandra%20Arya%20Nugraha_3335200078_05.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/45377/4/Riandra%20Arya%20Nugraha_3335200078_Referensi.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/45377/10/Riandra%20Arya%20Nugraha_3335200078_Lamp.pdf