%T HUBUNGAN KONSEP DIRI TERHADAP PENERIMAAN DIRI SISWA
%A HANI NUR AFIFAH
%I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
%L eprintuntirta45374
%D 2024
%K Self-Concept, Self-Acceptance, Early Adolescence
Konsep Diri, Penerimaan Diri, Remaja Awal
%O Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel konsep diri dengan variabel penerimaan diri siswa kelas VII SMP Negeri 10 Kota Serang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis korelasi untuk mengetahui adakah hubungan antara konsep diri dengan penerimaan diri. Subjek penelitian ini merupakan siswa kelas VII SMP Negeri 10 Kota Serang tahun ajaran 2024/2025 berjumlah 192 siswa. Hasil penelitian ini didapatkan terdapat 125 siswa atau 65% subjek yang memiliki konsep diri tinggi, 67 siswa atau 35% subjek yang memiliki konsep diri sedang, sedangkan tidak terdapat siswa yang memiliki konsep diri dengan kategori rendah. Dan terdapat 87% siswa atau 45% subjek yang memilikipenerimaan diri tinggi, 105 siswa atau 55% subjek yang memiliki penerimaan diri dengan kategori sedang, dan tidak terdapat siswa yang masuk kedalam kategori rendah. Kemudian dilakukan analisis correlation product moment pearson mendapat nilai pearson correlation 0,614 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat hubungan antara konsep diri dengan penerimaan diri pada siswa dengan arah hubungan yang positif, yang artinya jika konsep diri rendah maka penerimaan dirinya juga akan rendah. Begitupun sebaliknya, jika konsep dirinya tinggi maka akan tinggi pula penerimaan dirinya. Pada SMP Negeri 10 Kota Serang terdapat 131 siswa yang memiliki arah hubungan positif antara variabel konsep diri dengan variabel penerimaan diri atau sebesar 68%. Sedangkan 61 siswa lainnya atau 32% responden memiliki arah hubungan yang negatif antara variabel konsep diri dengan penerimaan diri.
%X This study aims to determine whether there is a relationship between self-concept variables and self-acceptance variables of seventh grade students of SMP Negeri 10 Kota Serang. This study uses a quantitative method with a correlation type to determine whether there is a relationship between self-concept and self-acceptance. The subjects of this study were the remaining VII grade of SMP Negeri 10 Kota Serang in the 2024/2025 school year totaling 192 students. The results of this study found that there were 125 students or 65% of subjects who had a high self-concept, 67 students or 35% of subjects who had a moderate self-concept, while there were no students who had a self-concept in the low category. And there are 87% students or 45% subjects who have high self-acceptance, 105 students or 55% subjects who have moderate self-acceptance, and there are no students who fall into the low category. Then the Pearson product moment correlation analysis got a Pearson correlation value of 0.614 and a significance value of 0.000 <0.05, which means that there is a relationship between self-concept and self-acceptance in students with a positive relationship direction, which means that if the self-concept is low, the self-acceptance will also be low. Vice versa, if the self-concept is high then the self-acceptance will also be high. At SMP Negeri 10 Kota Serang, there are 131 students who have a positive relationship direction between the self-concept variable and the self-acceptance variable or 68%. While 61 other students or 32% of respondents have a negative direction of relationship between self-concept variables and self-acceptance.