TY  - THES
ID  - eprintuntirta45288
M1  - diploma
UR  - https://eprints.untirta.ac.id/45288/
KW  - Gastroenteritis
KW  -  tepid water sponge
KW  -  hyperthermia
Gastroentritis
KW  -  tepid water sponge
KW  -  hipertermi
N1  - Background: Gastroenteritis (C) is an inflammation of the stomach and intestines that can cause symptoms such as diarrhea, with or without vomiting, and with nasal congestion or increased body temperature. One of the clinical manifestations of GE is fever. Fever refers to an increase in a person's body temperature above the normal range, which is 37 ° C (100 ° C) in the normal range, and 38.8 ° C (101 ° C) in the rectum, characterized by reddish and warm skin (Herdman, 2012). According to a survey conducted by UNICEF and the World Health Organization (WHO) in 2012, the cause of death in toddlers is in second place and infants are in third place. According to UNICEF data, 1.5 million children die each year. In Indonesia alone, 460 toddlers died (Zahro and Ni'matul 2017). Objective: The general objective of this study is to describe how nursing care for children with gastroenteritis with tepid water sponge action to lower body temperature. Research Method: The research design used in this case study is to use a case study in the form of nursing care in the form of assessment, nursing diagnosis, nursing intervention, nursing implementation, and nursing evaluation. Results: The results of this case study are that there is a nursing problem, namely hyperthermia. The implementation carried out is by carrying out tepid water sponge actions to lower body temperature in children. Evaluation based on the results of the study of the two cases, tepid water sponge actions can lower the body temperature of children with hyperthermia problems and become an alternative choice of action in dealing with children with gastroenteritis.
AV  - restricted
N2  - Latar Belakang: Gastroenteritis (C) yaitu peradangan pada lambung dan usus yang dapat menyebabkan gejala seperti diare, dengan atau tanpa muntah, dan dengan hidung tersumbat atau suhu tubuh yang meningkat. Salah satu manifestasi klinis GE adalah demam. Demam mengacu pada kenaikan suhu tubuh seseorang di atas kisaran normal, yaitu 37°C (100°C) pada kisaran normal, dan 38,8°C (101°C) pada rektum, ditandai dengan kulit kemerahan dan hangat (Herdman, 2012). Menurut survei yang dilakukan oleh UNICEF dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2012, penyebab kematian balita berada di urutan kedua dan bayi urutan ketiga. Menurut data UNICEF 1,5 juta anak meninggal setiap tahun. Di Indonesia sendiri mencapai 460 balita meninggal dunia (Zahro dan Ni?matul 2017). Tujuan: Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana asuhan keperawatan pada anak gastroenteritis dengan Tindakan tepid water sponge untuk menurunkan suhu tubuh. Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan dalam studi kasus ini adalah dengan menggunakan studi kasus dalam bentuk asuhan keperawatan berupa pengkajian, diagnosis keperwatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Hasil: Hasil dari studi kasus ini adalah terdapat masalah keperawatan yaitu hipertermi. Implementasi yang dilakukan yaitu dengan melakukan Tindakan tepid water sponge untuk menurunkan suhu tubuh pada anak. Evaluasi berdasarkan hasil penelitian kedua kasus, Tindakan tepid water sponge dapat menrunkan suhu tubuh anak dengan masalah hipertermi dan menjadi alternatif pilihan Tindakan dalam mengatasi anak yang mengalami penyakit gastroenteritis.
TI  - ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK GASTROENTERITIS DENGAN TINDAKAN TEPID WATER SPONGE UNTUK MEMBANTU MENURUNKAN SUHU TUBUH DI RUANG FLAMBOYAN
RSUD dr. DRAJAT PRAWIRANEGARA SERANG
PB  - UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Y1  - 2024///
A1  - Istiqomah, Istiqomah
EP  - 73
ER  -