@phdthesis{eprintuntirta45238,
          author = {Eka Rahma},
            note = {Pengaruh Pemberian Rootone-F dan Jenis Media Tanam
terhadap Pertumbuhan Stek Pucuk Tumbuhan Langka Actinodaphne
quercina Blume. Dibimbing oleh Nurmayulis, Iyan Robiansyah dan Alfu Laila. 


Actinodaphne quercina Blume merupakan salah satu jenis tumbuhan terancam
punah endemik Pulau Jawa dari suku Lauraceae. Berdasarkan IUCN Red List,
statusnya saat ini adalah Critically Endangered (CR) atau masuk ke dalam kategori
kritis. Untuk menjamin masa depan A. quercina, upaya konservasi ex situ telah
dilakukan oleh Kebun Raya Bogor dengan mengoleksi dan memperbanyak jenis ini
dengan metode stek. Pembentukan akar adventif merupakan prasyarat keberhasilan
perbanyakan stek, maka dari itu biasanya stek dilakukan dengan menambahkan
hormon auksin. Penggunaan zat pengatur tumbuh dan media tanam yang tepat dapat
memberikan hasil pertumbuhan stek yang baik, terutama untuk pertumbuhan akar.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Rootone-
F dan media tanam yang berbeda terhadap pertumbuhan stek pucuk A. quercina.
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Propagasi Tumbuhan Terancam Punah,
Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan BRIN, Bogor, Jawa
Barat dari bulan Juni sampai Oktober 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Lengkap Faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah media
tanam (M) yang terdiri dari 3 taraf yaitu pasir (M1), perlite : vermiculite (M2) dan
cocopeat : arang sekam (M3). Faktor kedua adalah zat perangsang akar Rootone-F
(R) yang terdiri dari 2 taraf yaitu tanpa pemberian Rootone-F (R1) dan pemberian
Rootone-F (R2). Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 24
satuan percobaan. Parameter yang diamati yaitu jumlah rontok daun, jumlah tunas,
jumlah daun baru, jumlah kalus, jumlah akar, panjang akar, tinggi stek, jumlah stek
rontok, jumlah stek bertunas, jumlah stek berdaun baru, jumlah stek berkalus,
jumlah stek berakar, jumlah stek hidup, persentase hidup dan persentase
keberhasilan stek.
Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pemberian Rootone-F memberikan hasil
yang tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan stek pucuk Actinodaphne quercina
Blume pada semua parameter yang diamati. Sedangkan Media tanam pasir
memberikan pengaruh yang nyata pada parameter jumlah tunas (0,20 tunas), jumlah
kalus (0,35 kalus), jumlah stek bertunas (1,63 unit), jumlah stek berdaun (1,5 unit),
jumlah stek berkalus (1,88 unit), jumlah stek berakar (1,38 unit), dan persentase
keberhasilan stek (0,48 \%). Tidak terdapat interaksi antara perlakuan pemberian
Rootone-F dengan jenis media tanam terhadap pertumbuhan stek pucuk
Actinodaphne quercina Blume pada semua parameter yang diamati.},
            year = {2024},
          school = {Universitas Sultan Ageng Tirtayasa},
           title = {Pengaruh Pemberian Rootone-F dan Jenis Media Tanam terhadap Pertumbuhan Stek Pucuk Tumbuhan Langka Actinodaphne quercina Blume},
        abstract = {Actinodaphne quercina Blume is a endemic tree species known only in Sawarna,
Banten and Nusakambangan, Central Java. The IUCN Red List classifies is as
Critically Endangered (CR). As an urgent measure to anticipate extinction,
vegetative propagation through shoot cuttings was conducted. This research aimed
to determine the effect of Rootone-F and the type of rooting media on the growth of
shoot cuttings of the rare plant Actinodaphne quercina Blume. This research was an
experimental researsch conducted from June to October 2022 in the Propagation of
Indonesian Threathened Plants Greenhouse of the Research Center for Plant
Conservation, Botanic Gardens and Forestry, BRIN, Bogor, West Java. This
research used a Factorial Completely Randomized Design with rooting media and
hormon as a treatment. The media were sand, perlite+vermiculite 1:1, and
cocopeat+burnt husk 2:1. The hormones treatment includes control and the addition
of Rootone-F. Six treatment combinations were repeated four times by 12 units to
obtain 288 experimental units of cutting. The results showed that sand had an effect
on the parameters: number of sprout (0,20), number of callus (0,35), number of
sprouted cuttings (1,63), number of leafy cuttings (1,5), number of callus cuttings
(1,88), number of rooted cuttings (1,38), and cutting success percentage (0,48 \%).
The hormon treatment and interaction between rooting media and hormon treatment
was not significant for all parameters.},
        keywords = {Actinodaphne quercina Blume, vegetative propagation, shoot cuttings, Rootone-F, rooting media.},
             url = {https://eprints.untirta.ac.id/45238/}
}