@phdthesis{eprintuntirta45191, year = {2024}, title = {HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH PUSKESMAS BANJAR AGUNG}, note = {ASI eksklusif merupakan salah satu strategi global yang dikembangkan oleh WHO dan UNICEF untuk mengatasi masalah kesehatan dan gizi pada anak. Faktor dukungan berhubungan dengan ASI eksklusif. Kurangnya dukungan dari keluarga dan tenaga kesehatan dapat meningkatkan peluang ibu untuk tidak memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya. Kegagalan ASI eksklusif dapat berdampak besar pada kesehatan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dan dukungan tenaga kesehatan dengan ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Banjar Agung Kota Serang pada bulan April ? Juli 2024, dengan jumlah sampel sebanyak 53 orang dipilih dengan metode purposive sampling. Data dikumpulkan dengan cara wawancara langsung menggunakan kuesioner, lalu data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih ada ibu dengan dukungan keluarga kurang (26,4\%), dukungan tenaga kesehatan kurang (50,9\%), dan tidak memberikan ASI eksklusif (56,6\%). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan ASI eksklusif (p {\ensuremath{<}} 0,05), namun tidak terdapat hubungan antara dukungan tenaga kesehatan dengan ASI eksklusif (p ? 0,05). Adapun saran untuk meningkatkan dukungan keluarga terhadap pemberian ASI eksklusif, perlu dilakukan program intervensi seperti konseling dan edukasi gizi dan kesehatan bagi anggota keluarga. Selain itu, pelatihan bagi tenaga kesehatan juga diperlukan dalam upaya meningkatkan dukungan tenaga kesehatan dalam promosi pemberian ASI eksklusif di masyarakat}, school = {UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA}, author = {Dwi Yunita Rahmalia Putri}, keywords = {Exclusive Breastfeeding, Family Support, Health Worker Support ASI Eksklusif, Dukungan Keluarga, Dukungan Tenaga Kesehatan}, abstract = {Exclusive breastfeeding is one of the global strategies developed by WHO and UNICEF to address health and nutrition issues. Support factors are associated with exclusive breastfeeding. Lack of support from family and health workers can increase the chances of a mother not exclusively breastfeeding her baby. Failure to exclusively breastfeed can have a major impact on child health. This research examined the association of family support and health worker support with exclusive breastfeeding. This research used an observational design with a cross sectional approach. The research was conducted in the Banjar Agung Health Center working area of Serang City in April - July 2024, with a sample of 53 people selected by purposive sampling method. The data were collected by direct interview using a questionnaire, then the data were analyzed using the Chi-Square test. The results showed that there were still mothers with less family support (26,4\%), less health worker support (50,9\%), and did not provide exclusive breastfeeding (56,6\%). The conclusion of this study is that there is a relationship between family support and exclusive breastfeeding (p {\ensuremath{<}} 0,05), but there is no relationship between health worker support and exclusive breastfeeding (p ? 0,05). As for suggestions to improve family support for exclusive breastfeeding, intervention programs such as counseling and nutrition and health education for family members are needed. In addition, training for health workers is also needed in an effort to increase the support of health workers in the promotion of exclusive breastfeeding in the community.}, url = {https://eprints.untirta.ac.id/45191/} }