TY - THES N2 - Deteksi penyakit tanaman jagung sangat penting dalam peningkatan hasil produksi jagung. Pengembangan dan pemanfaatan sistem kecerdasan buatan untuk mendeteksi penyakit jagung dapat dilakukan menggunakan metode convolutional neural network dengan arsitektur MobileNet V2. Dialam proses pembuatan model pelatihan peneliti menerapkan berbagai transformasi gambar seperti rotasi, pergeseran, mengaburkan, peningkatan kecerahan, flipping, dan shear image , serta menggunakan 64 neuron dengan aktivasi ReLU, layer dropout 0.2, dan 25 epoch. Hasil pelatihan model ini menunjukkan akurasi yang baik secara keseluruhan. F1-score untuk masing-masing kelas pada data uji adalah blight 0.9760, common rush 1.0, gray leaf spot 0.50, dan healthy 0.944. Akurasi rendah pada kelas gray leaf spot disebabkan oleh overfitting. Penelitian ini menyarankan pengembangan lebih lanjut melalui oversampling dataset dan penyesuaian hyperparameter untuk meningkatkan akurasi model. TI - DETEKSI PENYAKIT PADA TANAMAN JAGUNG MELALUI CITRA DAUN MENGGUNAKAN METODE CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK BERBASIS WEBSITE N1 - Deep learning merupakan subbidang machine learning yang algoritmanya terinspirasi dari struktur otak manusia. Struktur tersebut dinamakan Artificial Neural Networks atau disingkat ANN. UR - https://elektro.untirta.ac.id/ ID - eprintuntirta45161 AV - restricted PB - Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa KW - Deteksi penyakit jagung KW - MobileNet V2 KW - Augmentasi gambar KW - Akurasi model CNN KW - penyesuaian hyperparameter Y1 - 2024/// A1 - Matdoan, Ghozi Yusuf EP - 86 M1 - sarjana ER -