%0 Thesis
%9 S1
%A Aqiilah, Daffa
%A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA,
%A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN,
%A PENDIDIKAN SOSIOLOGI,
%B PENDIDIKAN SOSIOLOGI
%D 2024
%F eprintuntirta:45088
%I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
%K Students, Social Media, Cyberbullying  Mahasiswa, Media Sosial, Cyberbullying
%P 144
%T PERILAKU CYBERBULLYING PADA MAHASISWA UNTIRTA
%U https://eprints.untirta.ac.id/45088/
%X This study aims to determine the cyberbullying behavior that occurs in students of Sultan Ageng Tirtayasa University. The focus of this research is cyberbullying behavior in Untirta students. This is because the use of harsh words is often normalized by society so that this research explains how cyberbullying behavior can occur among Untirta students.  This research is a qualitative case study method, with data collection techniques through interviews and documentation. With data analysis techniques, namely data reduction, data display and verification and checking the validity of data source triangulation. This research was conducted in June 2024. The selection of informants in this research was through a purposive teachnique, it’s a determining certain criteria. The results of this study indicate that there is cyberbullying behavior that occurs in Untirta students, which is not only as a perpetrator or person who  commits cyberbullying behavior but there are also Untirta students who are victims of cyberbullying behavior. There are several forms of behavior that, flaming, denigration, outing and cyberstalking. Which occurs due to various  factors is revenge, feelings of envy and jealousy, feelings of dislike for certain parties and being influenced by the surrounding enviroment. Cyberbullying behavior as a social construction is explained by three dialectical moments of  social construction, through the theory of Peter L. berger and Luckman it’s externalization, objectivation and internalization.
%Z Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku Cyberbullying yang terjadi pada mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Adapun fokus penelitian ini ialah perilaku cyberbullying pada Mahasiswa Untirta. Hal ini  dikarenakan penggunaan kata-kata kasar sering kali dinormalisasikan oleh masyarakat sehingga penelitian ini menjabarkan bagaimana perilaku cyberbullying dapat terjadi pada kalangan mahasiswa Untirta.  Penelitian ini merupakan kualitatif metode studi kasus, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Dengan teknik analisis data yaitu data reduksi, data display dan verifikasi dan pemeriksaan keabsahan  data triangulasi sumber. Adapun waktu penelitian ini dilakukan di bulan Juni 2024. Pemilihan informan pada penelitian ini yakni melalui teknik purposive, yaitu  melalui penentuan kriteria tertentu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perilaku cyberbullying  yang terjadi pada mahasiswa Untirta, yang mana tidak hanya sebagai pelaku atau orang yang melakukan perilaku cyberbullying namun terdapat juga mahasiswa Untirta yang menjadi korban dari perilaku cyberbullying tersebut. Adapun beberapa bentuk perilaku yang terjadi yaitu flaming, denigration, outing dan cyberstalking. Yang mana hal tersebut terjadi akibat berbagai faktor yakni, balas  dendam, rasa iri dan dengki, rasa ketidak sukaan terhadap pihak tertentu dan terpengaruh dari lingkungan sekitar. Perilaku Cyberbullying sebagai sebuah konstruksi sosial yang dijabarkan dengan tiga momen dialektis konstruksi sosial, yaitu melalui teori Peter L. Berger dan Thomas Luckman yaitu eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi.