%0 Report %9 Project Report %A Firdaus, Fikri Muhamad %A Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, %C Kota Cilegon %F eprintuntirta:44739 %I Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %T CORECTIVE MAINTENANCE PADA POMPA PC-271 C DENGAN MENGGUNAKAN METODE BREAKDOWN DI PT. POLYCHEM INDONESIA TBK DIVISI KIMIA-MERAK %U https://eprints.untirta.ac.id/44739/ %X Suatu industri baik skala kecil maupun skala besar tidak lepas dari sebuah masalah, baik itu yang tercipta karena faktor internal maupun eksternal. Salah satu masalah yang umum terjadi di industri adalah kerusakan mesin. Kerusakan mesin merupakan suatu kondisi dimana mesin tidak mampu pekerja secara normal karena adanya ganguan atau kerusakan yang terjadi. Sehingga perlu dilakukan perawatan agar mesin tersebut dapat bekerja normal. Maintenance atau perawatan adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan untuk menjaga, memelihara, dan memperbaiki peralatan, mesin, atau infrastruktur agar tetap berfungsi dengan baik, optimal, dan aman selama masa pakainya. Tujuan utama dari maintenance untuk mencegah kerusakan meminimalkan downtime (waktu tidak beroperasi), memperpanjang umur peralatan, dan memastikan bahwa sistem atau fasilitas beroperasi sesuai dengan standar yang ditetapkan. Berdasarkan uraian diatas maka perlu dilakukan perawatan berupa maintanace secara rutin agar komponen mesin tidak mengalami kerusakan yang serius. Untuk itu penulis tertarik untk menulis laporan berupa proses maintanace yang dilakukan di PT. Polychem Indonesia Tbk dengan judul Corective Maintanace Pada Pompa PC-271 C Dengan Menggunakan Metode Breakdown di Pt Polychem Indonesia Tbk Divisi Kimia-Merak. Memahami prinsip kerja, menganalisis permasalahan, memberikan solusi, dan melakukan perawatan pada pompa PC-271 C di PT. Polychem Indonesia Tbk, Divisi Kimia – Merak. Pompa sentrifugal di PT Polychem Indonesia Tbk Divisi Kimia – Merak berfungsi menjaga pasokan air pendingin di pabrik kimia, beroperasi selama 24 jam untuk mensuplai Cooling Water. Setelah perbaikan dilakukan, ditemukan kerusakan pada kompartment simpact. Perbaikan meliputi penggantian kompartment simpact pada poros motor dan poros pompa, serta alignmen poros menggunakan metode rim and face. Setelah pemasangan selesai, dilakukan uji coba operasi (running test) dan pengecekan getaran di tiga titik (horizontal, vertikal, dan aksial) menggunakan vibration meter. Hasil pengukuran menunjukkan Motor drive end horizontal 2 mm/s, vertikal 3 mm/s, aksial 2 mm/s. Drive end horizontal 6 mm/s, vertikal 5 mm/s, aksial 3 mm/s. Non-drive end horizontal 4 mm/s, vertikal 3 mm/s, aksial 3 mm/s.