%O Jerami padi adalah bagian batang atau tangkai tanaman padi setelah dipanen butir-butir buahnya. Jerami padi mengandung 37,71% selulosa, 21,99% hemiselulosa, dan 16,62% lignin. Selulosa pada jerami padi dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam produk seperti bioplastik, bioetanol, kertas dan pulp. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asam lewis terhadap kadar selulosa yang dihasilkan dan mengetahui konsentrasi optimum asam lewis yang digunakan. Penelitian ini dilakukan dengan metode delignifikasi menggunakan pelarut NaOH 7% dan bantuan gelombang ultrasonik serta penambahan asam lewis dengan variasi konsentrasi 1%, 2%, 3%, 5% dan 7% kemudian menganalisis kadar selulosa, hemiselulosa dan lignin menggunakan metode chesson data. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelarut asam lewis Al2O3 yang ditambahkan dapat meningkatkan kadar selulosa yang dihasilkan dan konsentrasi optimum asam lewis yang digunakan yaitu 2% dengan kadar selulosa sebesar 59%. %L eprintuntirta44597 %A FERDI OKTAFIANDI %A TARIZA HAZNA %D 2024 %I Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %T EKSTRAKSI SELULOSA DARI JERAMI PADI MENGGUNAKAN ULTRASONIKATOR DENGAN PENAMBAHAN Al2O3 %X Jerami padi adalah bagian batang atau tangkai tanaman padi setelah dipanen butir-butir buahnya. Jerami padi mengandung 37,71% selulosa, 21,99% hemiselulosa, dan 16,62% lignin. Selulosa pada jerami padi dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam produk seperti bioplastik, bioetanol, kertas dan pulp. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asam lewis terhadap kadar selulosa yang dihasilkan dan mengetahui konsentrasi optimum asam lewis yang digunakan. Penelitian ini dilakukan dengan metode delignifikasi menggunakan pelarut NaOH 7% dan bantuan gelombang ultrasonik serta penambahan asam lewis dengan variasi konsentrasi 1%, 2%, 3%, 5% dan 7% kemudian menganalisis kadar selulosa, hemiselulosa dan lignin menggunakan metode chesson data. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelarut asam lewis Al2O3 yang ditambahkan dapat meningkatkan kadar selulosa yang dihasilkan dan konsentrasi optimum asam lewis yang digunakan yaitu 2% dengan kadar selulosa sebesar 59%.