%I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA %T IMPLEMENTASI PELAYANAN PUBLIK MELALUI PENILAIAN KEPATUHAN TERHADAP STANDAR PELAYANAN SESUAI UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PUBLIK (Studi Pada Dinas Sosial Kabupaten Serang) %D 2024 %O Pelayanan publik adalah elemen esensial yang diberikan oleh pemerintah untuk memenuhi hak-hak dasar warga negara, diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Meskipun undang-undang ini telah diterapkan lebih dari sepuluh tahun, tantangan seperti kurangnya transparansi dan lambatnya proses masih ada. Untuk mengatasi hal ini, Ombudsman Republik Indonesia (ORI) secara rutin menilai kepatuhan instansi pemerintah terhadap standar pelayanan publik, termasuk di Provinsi Banten. Studi ini menyoroti peran ORI dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Serang, Banten, melalui evaluasi kepatuhan terhadap standar pelayanan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Teknik analisis yang digunakan adalah model interaktif Merilee S. Grindle, dengan uji keabsahan data melalui triangulasi dan member checking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun telah ada perbaikan dalam pelayanan publik, masih terdapat tantangan dalam memenuhi standar pelayanan yang ditetapkan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk perbaikan pelayanan publik di Serang. %K Public Service, Compliance Assessment, Service Standards Pelayanan Publik, Penilaian Kepatuhan, Standar Pelayanan %L eprintuntirta44569 %X Public service is an essential element provided by the government to meet citizens' basic rights, as regulated by Law No. 25 of 2009 on Public Services. Despite the law being in effect for over a decade, challenges such as lack of transparency and slow processes still persist. To address these issues, the Indonesian Ombudsman (ORI) regularly assesses government agencies' compliance with public service standards, including in Banten Province. This study highlights ORI's role in improving the quality of public services in Serang, Banten, through compliance assessment against service standards. The research employs a qualitative method with a descriptive approach, collecting data through observations, interviews, documentation, and literature reviews. The analysis uses Merilee S. Grindle's interactive model, with data validity tested through triangulation and member checking. The findings indicate that while improvements in public service have been made, challenges remain in meeting the established service standards. This study aims to provide recommendations for enhancing public service in Serang. %A Falah Bayu Safitri