%0 Thesis %9 S1 %A NITA ARIAH, AYU %A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA, %A FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, %A JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK, %B ADMINISTRASI PUBLIK %D 2024 %F eprintuntirta:44257 %I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA %K Evaluation, Healthy City, Independent Society. Evaluasi, Program Kota Sehat, Masyarakat Mandiri. %P 243 %T EVALUASI PROGRAM KOTA SEHAT DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT SEHAT DAN MANDIRI DI KOTA SERANG %U https://eprints.untirta.ac.id/44257/ %X There are problems faced in the implementation of the Healthy City Program in Serang City, namely: Not optimal facilities and infrastructure that support public health in the implementation of the Healthy City Program, lack of commitment between Regional Apparatus Organizations (OPD), there are still many working groups and sub-district communication forums that are not optimal in carrying out their functions. The purpose of this research is to further explain how the success of the Healthy City Program in Realizing Healthy and Independent Communities in Serang City is based on the concept of program evaluation and using Leo Agustino's evaluation model theory. This research uses a descriptive method with a qualitative approach. The results of this study indicate that the implementation of the Healthy City Program in Realizing Healthy and Independent Communities in Serang City has not been running optimally, because there are still several problems, such as: lack of coordination between regional apparatus organizations, less active Healthy City Forum at the Serang City level, District Communication Forum and Kelurahan Working Group, lack of budget in program implementation, low community participation in Healthy City Program activities, and etc. %Z Terdapat permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan Program Kota Sehat di Kota Serang, yaitu: Belum optimalnya sarana dan prasarana yang menunjang kesehatan masyarakat dalam pelaksanaan Program Kota Sehat, kurangnya komitmen antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), masih banyaknya kelompok kerja dan forum komunikasi kecamatan yang belum maksimal dalam menjalankan fungsinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan lebih lanjut bagaimana keberhasilan Program Kota Sehat dalam Mewujudkan Masyarakat Sehat dan Mandiri di Kota Serang berdasarkan konsep evaluasi program dan menggunakan teori model evaluasi Leo Agustino. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan Program Kota Sehat dalam Mewujudkan Masyarakat Sehat dan Mandiri di Kota Serang ini belum berjalan dengan optimal, dikarenakan masih terdapat beberapa permasalahan, seperti: kurangnya koordinasi antar organisasi perangkat daerah, kurang aktifnya Forum Kota Sehat tingkat Kota Serang, Forum Komunikasi Kecamatan dan Kelompok Kerja Kelurahan, kurangnya anggaran dalam pelaksanaan program, rendahnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan Program Kota Sehat, dan lain sebagainya.