%0 Thesis %9 S1 %A NOOR, MUHAMAD ILHAM %A Jurusan Teknik Mesin, %A Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, %B Jurusan Teknik Mesin %D 2019 %F eprintuntirta:44082 %I Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %K baja API 5L, laju korosi, temperatur, waktu perendaman. %T STUDI EKSPERIMEN KARAKTERISTIK KOROSI DAN KEKERASAN BAJA API 5L PADA MEDIA AIR LAUT DENGAN METODE IMMERSION TEST %U https://eprints.untirta.ac.id/44082/ %X Baja merupakan salah satu jenis logam yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Baja API 5L adalah baja yang digunakan sebagai digunakan pada pipa minyak dan gas. Baja API 5L merupakan baja karbon rendah dengan kandungan paduan yang tinggi. Dimana, kandungan C = 0,22 – 0,28% P = 0,30; Mn = 0,90 – 1,40%; S = 0,30%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai laju korosi baja API 5L pada media air laut yang diambil di pantai Anyer, Merak, dan Bayah, dengan variasi waktu perendaman 5, 10, 15 Hari dan variasi temperatur perendaman 20 o o C, untuk menganalisa penelitian ini maka dilakukan serangkaian pengujian di antara nya yaitu uji perendaman (Immersion Test), uji kehilangan berat (Weight Loss), uji kekerasan (Hardness Test), dan uji SEM (Scanning Electron Microscopy). Laju korosi dapat di hitung menggunakan metode kehilangan berat dan nilai kekerasan material dapat kita ukur melalui uji kekerasan Rockwell. Dari hasil uji weight loss diperoleh laju korosi tertinggi pada baja API 5L yaitu pada media air laut Merak dengan waktu perendaman 15 Hari dan temperatur 60 C, 40 C, dan 60 o C, yaitu 0,398544 mmpy, sedangkan laju korosi terendah pada baja API 5L yaitu pada media air laut Bayah dengan waktu perendaman 10 Hari dan temperatur 20 o C, yaitu 0,013285 mmpy, dengan distribusi laju korosi terbesar terjadi pada media air laut bayah pada temperatur 20 o C dengan perendaman 5, 10, dan 15 hari, yaitu sebesar 93,10336 %.