%0 Thesis
%9 S1
%A Naufal Hanif, Muhammad
%A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA,
%A FAKULTAS TEKNIK,
%A JURUSAN TEKNIK MESIN,
%B Teknik Mesin
%D 2024
%F eprintuntirta:44069
%I Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
%K Composite, SiC, Thixoforming  Komposit, SiC, Thixoforming
%P 71
%T PENGARUH PENGUAT SiC TERHADAP KARAKTERISTIK   KOMPOSIT Al 6061 HASIL PROSES THIXOFORMING
%U https://eprints.untirta.ac.id/44069/
%X Research and development in composite materials have been rapidly advancing,  driven by the need for stronger, lighter, and more energy-efficient materials. The  Thixoforming process is a manufacturing technique that involves using the material in a  semi-solid state, where it has the right viscosity for forming, which is between a solid and  liquid state.  In this study, the author conducts an experimental study on the fabrication of Al  6061 composite reinforced with Silicon Carbide (SiC) using the Thixoforming method.  The objective is to understand the fabrication process of composite materials, with the  main focus being the Thixoforming method, and to analyze the results of microstructure  tests, hardness, and impact properties to observe the effect of SiC reinforcement on the  mechanical properties of Al-SiC composites.  In the final stage of testing the Al-SiC composite, the results showed that the  mechanical properties improved, with hardness increasing as the SiC content increased.  First, the impact test results showed an increase in value with each specimen variation:  0.0226 J/mm² for the first variation, 0.0230 J/mm² for the second variation, and 0.0453  J/mm² for the third variation. The hardness test results also increased: 11.9 for the first  variation, 25.5 for the second variation, and 33.1 for the third variation. The SEM analysis  results were consistent with the author’s hypothesis, where the first variation showed the  least amount of SiC particles, corresponding to its lowest SiC content of 5%. The third  variation showed the highest amount of SiC, and the second variation was in between the  first and third
%Z Penelitian dan pengembangan dalam bidang material komposit terus berkembang  dengan pesat, didorong oleh kebutuhan akan material yang lebih kuat, lebih ringan, dan  lebih efisien secara energi. Proses Thixoforming merupakan salah satu teknik manufaktur  yang melibatkan penggunaan material dalam kondisi setengah padat atau semi-solid, di  mana material tersebut memiliki viskositas yang tepat untuk pembentukan, yaitu antara  keadaan padat dan cair.  Pada penelitian kali ini penulis akan melakukan penelitian berupa eksperimen  pembuatan komposit Al 6061 berpenguat Silikon Karbida (SiC) dengan metode  pembuatan Thixoforming dengan tujuan memahami cara pembuatan komposit dengan  proses metode Thixoforming juga memahami dan menganalisis hasil uji struktur mikro,  kekerasan dan impak terhadap pengaruh penguat SiC.  Pada proses akhir dari pengujian komposit Al-SiC ini didapatkan hasil yaitu sifat  mekanik mengalami peningkatan kekerasan seiring dengan bertambahnya komposisi SiC.  Pertama pada pengujian impaknya mendapatkan angka yang mengalami kenaikan pada  setiap variasi spesimennya yaitu 0,0226 J/mm2  untuk variasi pertama, 0,0230 J/mm2 pada  variasi kedua dan 0,0453 J/mm2 pada variasi ketiga. Lalu untuk pengujian kekerasan juga  mengalami kenaikan hasil. 11,9 untuk variasi pertama, 25,5 untuk variasi kedua, 33,1  untuk variasi ketiga. Untuk pengujian SEM mendapatkan hasil yang sesuai dengan  hipotesa penulis yaitu untuk variasi pertama mendapatkan gambar SiC yang paling  sedikit, ini sesuai dengan komposisinya yang paling sedikit yaitu 5%. Lalu variasi ketiga  ditemukan jumlah SiC yang paling banyak. Untuk Variasi kedua ada diantara variasi  pertama dan ketiga.