TY - THES Y1 - 2020/// N2 - Indonesia dikenal sebagai negara maritim yang juga merupakan pusat megadiversitas dunia yang luas lautan lebih besar dari pada daratan. Dilihat dari potensi laut Indonesia yang luas berpotensi memiliki beragam keanekaragaman hayati seperti rumput laut. Salah satunya pada Provinsi Banten terdapat banyak tumbuh rumput laut yaitu di Pulau Merak Banten terdapat rumput laut hijau Ulva intestinalis, rumput laut hijau yang mengandung kaya akan sumber nutrisi, salah satunya yaitu polisakarida. Polisakarida ulvan memiliki berbagai sifat yang meningkatkan kesehatan seperti antioksidan. Metode untuk mengambil kandungan polisakarida pada Ulva intestinalis dapat menggunakan metode ekstraksi seperti ekstraksi ultrasonik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dari penambahan konsentrasi pelarut HCl, dan waktu ekstraksi yang digunakan terhadap kuantitas polisakarida yang didapatkan. Dari data hasil penelitian didapat hasil % yield tertinggi didapat pada konsentrasi HCl 0,2 N dengan waktu ekstraksi 40 menit sebesar 16 %. Kandungan total fenolik tertinggi didapat 229,231 mg GEA/ gr sampel pada konsentrasi HCl 0,2 N selama 50 menit. Hasil spektrum FTIR diperoleh gugus ? gugus fungsi yang menunjukan ekstrak yang didapat merupakan polisakarida ulvan. Kadar sulfat tertinggi pada penelitian ini didapat 17,28% pada konsentrasi HCl 0,3 N. Hasil uji kadar gula tertinggi didapat 3,18% pada konsentrasi HCl 0,5 N. PB - Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa A1 - Aini, Qurro Atul A1 - Darmawan, Yusuf ID - eprintuntirta43992 AV - restricted KW - Fenolik KW - polisakarida ulvan KW - ultrasonik KW - Ulva intestinalis M1 - sarjana TI - KARAKTERISASI EKSTRAK BERBANTU GELOMBANG ULTRASONIK RUMPUT LAUT Ulva Intestinalis UR - https://eprints.untirta.ac.id/43992/ ER -