eprintid: 43871 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 69 dir: disk0/00/04/38/71 datestamp: 2024-11-18 08:40:14 lastmod: 2024-11-18 08:40:14 status_changed: 2024-11-18 08:40:14 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: INDRIANA, IGA creators_id: 3333130239 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Lady, Lovely contributors_name: Susihono, Wahyu corp_creators: Jurusan Teknik Industri corp_creators: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa title: USULAN PENGENDALIAN RISIKO K3 DENGAN MENGGUNAKAN METODE JSA, HIRA, AHP, DAN FTA PADA DEPARTEMEN FABRIKASI ispublished: pub subjects: HD61 subjects: TJ divisions: Industri full_text_status: restricted keywords: Fabrikasi, Risko, Bobot Risiko, Akar Penyebab Masalah abstract: Setiap aktivitas bekerja tidak terlepas dari bahaya dan risiko. Risiko adalah kombinasi antara kemungkinan bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan, cidera atau kerusakan lainnya dengan tingkat keparahan yang mungkin ditimbulkan. Penggunaan alat industri yang semakin kompleks akan menambah tingkat risiko kecelakaan kerja salah satunya di area fabrikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko, nilai risiko, bobot risiko, akar penyebab risiko dan pengendalian risiko. Penelitian dimulai dengan menganalisis risiko dengan JSA, lalu melakukan penilaian risiko dengan HIRA, kemudian melakukan pembobotan risiko dengan AHP, setelah itu mencari akar penyebab masalah dengan FTA dan memberikan usulan pengendalian terhadap akar masalah. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa terdapat 31 risiko yang ada di departemen fabrikasi dengan risiko yang memiliki nilai extreme dan high risk berjumlah 11 risiko. Risiko ini didapatkan berdasarkan 9 pekerjaan yang terdapat diarea fabrikasi yaitu pekerjaan pekerjaan assembly, fabrikasi, permesinan, heat treatment, instalasi, repair benda kerja dan pekerjaan drilling. Hasil pembobotan terhadap risiko high risk dan extreme risk diketahui bahwa risko yang memiliko bobot tertinggi adalah tertimpa material dengan bobot 0,357, risiko kebakaran dengan bobot 0,441, dan risiko debu dengan bobot 0,806. Berdasarkan hasil dari penentuan akar penyebab masalah, risiko tertimpa material terdapat 10 akar penyebab masalah, risiko kebakaran terdapat 9 akar penyebab masalah dan risiko debu terdapat 7 akar penyebab masalah. Usulan pengendalian terhadap akar penyebab adalah dengan mengatur waktu istirahat pekerja, memberikan pemeriksaan kesehatan setiap tiga bulan sekali, melakukan pengecheckan terhadap surat izin operator crane, mengganti display yang rusak, memberikan APD cadangan, pengadaan rapat khusus mengenai safety, melakukan pengawasan secara berkala, mewajibkan penggunaan APD,serta membuat ventilasi.melakukan perawatan mesin, pengadaan APAR, pembuatan tempat penyimpanan alat, mengadakan alat penghisap debu, melakukan cleaning lantai produksi, pengadaan sekat. date: 2018 date_type: published institution: Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa department: Jurusan Teknik Industri thesis_type: sarjana thesis_name: sarjana citation: INDRIANA, IGA (2018) USULAN PENGENDALIAN RISIKO K3 DENGAN MENGGUNAKAN METODE JSA, HIRA, AHP, DAN FTA PADA DEPARTEMEN FABRIKASI. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. document_url: https://eprints.untirta.ac.id/43871/1/skripsi%20iga.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/43871/2/abstrak%202.pdf