%0 Thesis %9 S1 %A Perkasa, Muhammad Lorenzo Prayogi %A Jurusan Teknik Metalurgi, %A Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, %B Jurusan Teknik Metalurgi %D 2021 %F eprintuntirta:43484 %I Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %K Hidroksiapatit, RPRF, Aluminium. %T SIMULASI PERBEDAAN BEBAN PRESS DAN PERSEN REDUKSI DALAM METODE REPETITIVE PRESS ROLL FORMING PADA MATERIAL KOMPOSIT BERBASIS LIMBAH TULANG BANDENG %U https://eprints.untirta.ac.id/43484/ %X Produksi ikan bandeng di Banten menurut data dari kementrian kelautan dan perikanan pada tahun 2015 sebesar 10638 ton. Hal ini berdampak juga pada limbah dari tulang bandeng semakin meningkat, sampai saat ini di Banten belum ada industri yang cukup besar untuk mengolah limbah ikan bandeng tersebut. Limbah dari tulang bandeng dapat dimanfaatkan menjadi hidroksiapatit (HAp), hidroksiapatit merupakan bentuk mineral alami kalsium apatit dengan rumus Ca10(PO4)(OH)2. Hidroksiapatit telah dikembangkan sebagai material magnetik dengan aktivitas spesifik, berinteraksi di medan magnet, dan bersifat ferromagnetik. Sifat magnetik dari hidroksiapatit diharapkan akan meningkatkan nilai daya serap gelombang radar yang dihasilkan. Oleh karena itu pengembangan material organik penyerap gelombang radar dari hidroksiapatit dilakukan dan menjadi gagasan baru dalam peningkatan teknologi siluman. Penelitian ini berfokus untuk mempelajari stress dan strain dari proses RPRF komposit HAp pelat aluminium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pada proses pressing dengan pembebanan sebesar 5,5 ton dan 6 ton didapatkan hasil distribusi tegangan maksimum sebesar 250,95 MPa dan 466,12 Mpa. Sedangkan distribusi regangan maksimum yang dihasilkan sebesar 0,0099982 mm/mm dan 0,030198 mm/mm. Pada proses rolling dengan beban 5,5 ton, tegangan dan regangan tertinggi yang dihasilkan pada persen reduksi 50% sebesar 448,78 MPa dan 1,0498 mm/mm. Sedangkan pada 6 ton proses rolling tegangan dan regangan tertinggi yang dihasilkan pada persen reduksi 50% sebesar 448,87 Mpa dan 1,0515 mm/mm.