eprintid: 43224 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 69 dir: disk0/00/04/32/24 datestamp: 2024-10-21 11:05:29 lastmod: 2024-10-21 11:05:29 status_changed: 2024-10-21 11:05:29 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: FITRA, JUNIES creators_id: 3333150040 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Febianti, Evi contributors_name: Mutaqin, Ade Iman Saeful corp_creators: Jurusan Teknik Industri corp_creators: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa title: USULAN PENJADWALAN PRODUKSI BAJA PROFIL MENGGUNAKAN METODE NAWAZ ENSCORE AND HAM DAN ALGORITMA SIMULATED ANNEALING UNTUK MEMINIMASI MAKESPAN ispublished: pub subjects: HD28 subjects: T1 divisions: Industri full_text_status: restricted keywords: Flow Shop, Makespan, Nawaz Enscore and Ham, Penjadwalan Produksi, Simulated Annealing abstract: Penjadwalan didefinisikan sebagai proses pengalokasian sumber daya yang ada untuk menjalankan sekumpulan job dalam jangka waktu tertentu. Penjadwalan merupakan sebuah fungsi pengambilan keputusan dalam menentukan jadwal yang tepat. PT Krakatau Wajatama merupakan suatu perusahaan manufaktur yang memiliki fasilitas pabrik baja profil dan pabrik baja tulangan. Pabrik baja profil menggunakan pola aliran flow shop dengan 6 stasiun kerja. Berdasarkan data history produksi baja profil, permintaan tertinggi yaitu pada bulan Mei 2018 dengan total 6.263,25 ton, terdapat 5 jenis produk yaitu L130, L150, WF150, WF200 dan U200. Selama ini, penjadwalan produksi eksisting perusahaan menerapkan aturan FCFS berarti pengerjaan job dilakukan sesuai dengan waktu kedatangannya. Pengurutan job dilakukan tanpa melihat banyaknya jumlah permintaan pada job, hal ini mengakibatkan besarnya nilai makespan. Dalam penelitian ini, dilakukan penjadwalan produksi usulan menggunakan metode Nawaz Enscore and Ham (NEH) sebagai insialisasi awal algoritma Simulated Annealing (SA). Algoritma SA dilakukan untuk mendapatkan jadwal optimal yang dapat menurunkan nilai makespan. Berdasarkan hasil dan analisa penelitian, penjadwalan produksi usulan menghasilkan makespan sebesar 727,60 jam dengan urutan job 4-3-5-1-2, sedangkan penjadwalan produksi eksisting perusahaan menghasilkan makespan sebesar 804,85 jam dengan urutan job 1-2-3-4-5. Hasil tersebut dapat diketahui bahwa penjadwalan produksi usulan mendapatkan makespan yang lebih baik yang mampu mereduksi makespan sebesar 77,25 jam atau sebesar 9,598%. date: 2019 date_type: published institution: Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa department: Jurusan Teknik Industri thesis_type: sarjana thesis_name: sarjana citation: FITRA, JUNIES (2019) USULAN PENJADWALAN PRODUKSI BAJA PROFIL MENGGUNAKAN METODE NAWAZ ENSCORE AND HAM DAN ALGORITMA SIMULATED ANNEALING UNTUK MEMINIMASI MAKESPAN. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. document_url: https://eprints.untirta.ac.id/43224/1/SKRIPSI%20%28JUNIES%20FITRA%203333150040%29.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/43224/2/Abstrak_JUNIES%20FITRA_3333150040.pdf